Bitcoin Anjlok Usai Trump Naikkan Tarif Impor ke Kanada, Meksiko, dan China
Ilustrasi bitcoin.(PIXABAY/MICHAELWUENSCH)
14:40
3 Februari 2025

Bitcoin Anjlok Usai Trump Naikkan Tarif Impor ke Kanada, Meksiko, dan China

Harga mata uang kripto anjlok setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China.

Keputusan ini memicu aksi jual besar-besaran di pasar aset digital.

Dilaporkan CNBC, Bitcoin tercatat turun 7 persen menjadi Rp1,48 miliar (kurs Rp15.800 per dolar AS), menurut Coin Metrics.

Indeks CoinDesk 20, yang melacak 20 aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, anjlok 19 persen.

Ether, mata uang kripto terbesar kedua, bahkan merosot 20 persen ke level terendah sejak November 2023.

Penurunan ini dimulai pada Sabtu (1/2/2025) malam waktu Amerika Serikat setelah Trump menandatangani perintah mengenakan tarif 25 persen untuk impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk 10 persen terhadap produk dari China.

Keputusan ini akan berlaku mulai Selasa (4/2/2025). Amerika Serikat sendiri mencatat transaksi perdagangan sekitar Rp25.280 triliun dengan ketiga negara tersebut.

Kepala Strategi Alfa di Bitwise Asset Management, Jeff Park, menilai perang tarif yang berkepanjangan dapat memberikan dampak besar terhadap bitcoin dalam jangka panjang.

"Ini akan menakjubkan bagi bitcoin dalam jangka panjang karena melemahnya dolar AS dan suku bunga yang lebih rendah," ujar Jeff dilansir CNBC.

Namun, meski banyak yang menganggap bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, dalam jangka pendek mata uang digital ini justru lebih sering bergerak seperti aset berisiko.

Ketidakpastian yang disebabkan perang dagang akibat tarif baru Trump dapat berdampak negatif terhadap pergerakan harga bitcoin.

Investor kini mengamati level Rp1,42 miliar sebagai batas support utama bitcoin. Jika level ini ditembus secara signifikan, ada potensi penurunan lebih dalam menuju Rp1,26 miliar.

Sejak mencetak rekor tertinggi Rp1,72 miliar pada 20 Januari lalu, bitcoin telah turun sekitar 16 persen.

Para investor dan trader kripto sudah terbiasa dengan koreksi harga sekitar 30 persen selama tren bullish, tetapi ketidakpastian ekonomi global bisa membuat pergerakan harga semakin tidak menentu.

Tag:  #bitcoin #anjlok #usai #trump #naikkan #tarif #impor #kanada #meksiko #china

KOMENTAR