Realisasi Investasi RI Kuartal IV-2024 Tembus Rp 452,8 Triliun, Naik 23,28 Persen
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers pencapaian kinerja investasi di Jakarta, Jumat (31/1). (Nurul Fitriana/JawaPos.com).
11:18
31 Januari 2025

Realisasi Investasi RI Kuartal IV-2024 Tembus Rp 452,8 Triliun, Naik 23,28 Persen

- Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi RI pada kuartal IV-2024 tembus sebesar Rp 452,8 triliun. Angka ini naik sebesar 23,28 persen secara tahunan atau year on year (yoy).   “Pencapaian (Investasi) kita memang di dalam Kuartal IV adalah Rp 42,8 triliun di mana kenaikan dari kuartal ke kuartal naik 4,9 persen, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya kenaikan sebesar 23,8 persen,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers pencapaian kinerja investasi di Jakarta, Jumat (31/1).   Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa dari total investasi sepanjang Kuartal IV-2024 telah menyerap tenaga kerja mencapai 580.916 orang. Angka ini meningkat 26,9 persen (yoy).   Ia menilai, kenaikan ini seiring dengan pembukaan lapangan kerja yang memang menjadi pekerjaan rumah utama bagi kementerian yang dipimpinnya. Utamanya dari setiap investasi yang masuk ke dalam negeri.   “Buat kami hal yang membahagiakan adalah penyerapan tenaga kerja karena memang penciptaan tenaga kerja itu adalah PR kita yang utama. Penyerapan tenaga kerja kita di Kuartal IV adalah 580.916 orang. Ini penciptaan lapangan kerja karena investasi yang masuk ke Indonesia,” lanjutnya.  

  Sementara itu di lihat dari lokasi investasinya, Rosan membeberkan paling banyak investasi terjadi di luar pulau Jawa, dibandingkan dengan di Jawa. Adapun besarannya Rp 260,4 triliun atau 57,5 persen di Luar Pulau Jawa dan meningkat 40,8 persen.   Sedangkan investasi di Pulau Jawa tercatat sebesar Rp 192,4 triliun atau 42,5 persen dan meningkat 6,4 persen secara tahunan. Dilihat dari sumbernya, Rosan menyebut sumber investasi di tanah air didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 245,8 triliun.   Angka tersebut tercatat 54,3 persen dari target dan meningkat 33,3 persen dibandingkan investasi PMA tahun lalu. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat berasal Rp 207 triliun atau 45,7 persen dari target dan meningkat 14,1 persen.   “Pembagian dari Jawa, luar Jawanya, memang terjadi pergeseran yang sangat positif sehingga investasi di indonesia ini cukup merata lagi karena kalau dulu banyak terkonsentrasi di Jawa, tapi sekarang justru di luar Jawa," jelasnya.   Dilihat dari sektornya, paling banyak investasi yang masuk ke Indonesia berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebeasr Rp 60,4 triliun. Kemudian disusul oleh industri pertambangan sebesar Rp 52,2  triliun.   “Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 42,7 triliun, industri makanan Rp 34,5 triliun, dan jasa lainnya sebesar Rp 34,2 triliun,” pungkasnya.  

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #realisasi #investasi #kuartal #2024 #tembus #4528 #triliun #naik #2328 #persen

KOMENTAR