Indonesia Berpartisipasi dalam ASEAN Tourism Forum 2024 di Laos
ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 akan digelar di Vientiane, Laos pada 22-27 Januari 2024 mendatang. (Kompas.com/Krisda Tiofani)
11:14
17 Januari 2024

Indonesia Berpartisipasi dalam ASEAN Tourism Forum 2024 di Laos

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024 akan digelar di Vientiane, Laos pada 22-27 Januari 2024 mendatang.

"Ada berbagai pertemuan dari level eselon satu dan diikuti oleh level ministerial meeting, di mana dari 10 sudah terkonfirmasi delapan menteri akan hadir di pertemuan ini," kata Martini Paham atau Diah Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf.

Hal itu disampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (15/1/2024).

Sebelumnya, ATF 2023 dilaksanakan di Yogyakarta, Indonesia sebagai tuan rumah, sebelum menyerahkan keketuannya ke Laos pada pertengahan tahun lalu. 

Diah menyampaikan, agenda ATF 2024 meliputi pertemuan para menteri ASEAN Member State (AMS), diikuti oleh Asean Plus Three yang terdiri dari China, Jepang, dan Korea.

Pertemuan negara dengan kementerian India dan Rusia juga dicanangkan berlangsung dalam ATF 2024.

"Nanti juga akan dilakukan Tourism Award dan Travex (Travel Exchange) untuk aktivasi B2B, bukan hanya G2G," ujar Diah.

Sustainable tourism

Salah satu rumah di Desa Wisata Candirejo, Gunungkidul, Yogyakarta.Dok. Website Candirejo Salah satu rumah di Desa Wisata Candirejo, Gunungkidul, Yogyakarta.

ATF 2024 akan berfokus pada topik sustainable tourism. Menurut Diah, Indonesia memegang peran penting dalam hal ini.

Sebab, Indonesia menjadi co-chair untuk Committee Sustainable and Inclusive Tourism Development.

"Di mana kita secara konkret akan menceritakan keberhasilan dan rencana untuk desa wisata," ungkap dia.

Desa wisata termasuk bentuk konkret pariwisata yang memegang prinsip keberlanjutan dan inklusif.

Indonesia melalui Kemenparekraf juga akan mendorong nilai-nilai Blue Green and Silver Economy untuk memberikan masukan strategic plan 2025.

Beberapa hal menyangkut pariwisata keberlanjutan, seperti energi terbarukan dan green investment akan diajukan dalam proses tersebut.

Kilas balik ATF 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan bahwa kegiatan tersebut menghasilkan pemikiran terbaru, termasuk desa wisata.

"Beberapa dari destinasi Indonesia mendapatkan penghargaan dan juga saat itu kita merilis Borobudur Trail of Civilization," ungkap Sandiaga.

Kerja sama IMT-GT

Selanjutnya, Indonesia akan menjadi ketua Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Visit Years selama 2023-2025.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata 10 provinsi di Sumatera dan Kepulauan Riau.

“Ini upaya kita bersama untuk kita mendorong secara bersamaan mempromosikan pariwisata Nusantara dalam konteks ASEAN,” tutur Diah.

Borobudur sebagai perwakilan

Candi Borobudur. Dok. Kemenag Candi Borobudur.

Selain pertemuan antar menteri dan perilisan Visit Laos 2024, Travex juga masuk daftar kegiatan ATF pada 24-26 Januari 2024.

Indonesia akan mengangkat Borobudur sebagai tema utamanya sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Borobudur juga merepresentasikan pasar Laos yang kebanyakan beragama Budha," kata Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Titus Haridjati.

Borobudur juga memiliki Desa Wisata Candirejo yang masih berkaitan dalam topik utama ATF 2024 untuk membahas destinasi berkelanjutan.

Sebanyak 13 industri dari TA/TO dan hotel akan dibawa ke Travex ATF 2024 di Laos mendatang.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #indonesia #berpartisipasi #dalam #asean #tourism #forum #2024 #laos

KOMENTAR