Surga Tropis Dekat Jakarta, Ini 5 Pulau Wajib Kunjungi untuk Island Hopping di Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu. (DOK. Kemenpar.)
08:21
29 Oktober 2025

Surga Tropis Dekat Jakarta, Ini 5 Pulau Wajib Kunjungi untuk Island Hopping di Kepulauan Seribu

- Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang masuk wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta. Lebih dari sekadar kepulauan, Kepulauan Seribu merupakan destinasi wisata yang cocok untuk menikmati keindahan alam dan menenangkan pikiran.

Berkunjung ke Kepulauan Seribu tak cukup hanya sekali. Pasalnya, Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau yang menawarkan pengalaman berliburan unik. Dari menikmati pasir putih, bersepeda mengelilingi pulau, mengunjungi penangkaran penyu, hingga menikmati ikan bakar.

Karena Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau yang menarik, wisatawan disarankan menjelajahi berbagai pulau sekaligus yang ada di sana atau island hoping.

Sebagai informasi, island hopping merupakan kegiatan menjelajahi beberapa pulau dalam satu perjalanan, biasanya dengan menggunakan kapal atau perahu.

Lalu, apa saja pulau yang cocok untuk island hoping di Kepulauan Seribu? Berikut daftar pulau terdekat sampai terjauh yang cocok jika Anda ingin healing.

1. Pulau Ayer

Pulau Ayer kerap disebut pintu gerbang tercepat menuju Kepulauan Seribu. Untuk mencapai pulau ini, pengunjung cukup menyeberang dengan speedboat selama 30 menit.

Begitu tiba di pulau berjuluk “The Pearl of Thousand Islands” ini, wisatawan akan disambut deretan vila kayu yang berdiri di atas laut, mirip resor terapung di Maladewa versi Jakarta.

Perairan di sekitar Pulau Ayer sangat tenang dan jernih. Ini cocok bagi wisatawan pemula yang ingin mencoba olahraga air, seperti kayak, banana boat, atau snorkeling ringan.

Wisatawan bisa berlayar santai mengitari pulau kecil di sekitarnya sambil menikmati panorama laut yang membentang tanpa batas. Bagi fotografer, area dermaga kayu panjang menjadi lokasi terbaik untuk menangkap pantulan cahaya sore yang terlihat di permukaan air.

Selain itu, Pulau Ayer juga menawarkan suasana relaksasi total. Wisatawan dapat melakukan yoga di tepi laut, berjalan tanpa alas kaki di pasir halus, serta menikmati pijat tradisional dengan latar suara ombak.

Pada malam hari, Anda bisa menikmati suasana pulau yang tenang dan menghadirkan ketenangan batin. Nikmati suara angin dan deburan laut yang menemani waktu beristirahat.

Restoran di pulau ini menghidangkan menu khas laut yang menggugah selera. Sajian seperti ikan baronang bakar, cumi lada hitam, dan udang goreng tepung menjadi favorit pengunjung. Semuanya menggunakan hasil tangkapan segar dari nelayan sekitar Kepulauan Seribu.

Makan malam di tepi laut sambil menikmati semilir angin menjadi pengalaman yang menenangkan sekaligus berkesan.

2. Pulau Tidung

Pulau Tidung merupakan ikon wisata Kepulauan Seribu yang terkenal dengan Jembatan Cinta. Jembatan kayu sepanjang hampir 800 meter ini menghubungkan Tidung Besar dan Tidung Kecil.

Selain itu, jembatan ini menawarkan pemandangan luar biasa dengan hamparan laut biru yang seolah tak berujung.

Berjarak sekitar 32 mil dari Ancol, perjalanan ke Pulau Tidung dari Jakarta memakan waktu sekitar satu sampai satu setengah jam dengan speedboat dari Marina Ancol.

Sementara itu, jika menggunakan kapal feri tradisional dari Muara Angke, perjalanan yang perlu ditempuh adalah sekitar dua setengah sampai tiga jam.

Pulau Tidung juga menawarkan pesona bawah laut yang menakjubkan. Di sekitar Jembatan Cinta, air laut yang jernih membuat wisatawan bisa melihat ikan tropis dan hamparan karang berwarna-warni, bahkan tanpa perlu menyelam terlalu dalam.

Warga setempat biasanya menawarkan paket wisata laut yang lengkap, mulai dari menyelam, berperahu ke pulau kecil, hingga sesi foto bawah air bersama pemandu lokal.

Ilustrasi menikmati wisata air di Kepulauan Seribu.DOK. Kemenpar. Ilustrasi menikmati wisata air di Kepulauan Seribu.Selain menikmati wisata air, wisatawan juga bisa bersepeda mengelilingi pulau menyusuri jalan sempit yang diapit rumah penduduk dan pohon kelapa.

Rasakan sensasi menyatu dengan kehidupan warga pesisir, seperti melihat anak-anak bermain di pantai, nelayan menjemur jaring, hingga ibu-ibu menyiapkan ikan hasil tangkapan.

Kuliner di Tidung sangat kaya akan cita rasa laut. Hidangan paling populer adalah ikan bakar sambal kecap yang disajikan dengan nasi hangat dan lalapan segar. Di beberapa rumah makan kecil, wisatawan bisa mencoba otak-otak bakar, kerang saus padang, atau cumi asin cabai hijau. Semua disajikan dengan bumbu rumahan khas warga pulau yang menggugah selera.

3. Pulau Pramuka

Tak jauh dari Pulau Tidung, terdapat Pulau Pramuka yang menjadi pusat pemerintahan Kepulauan Seribu sekaligus konservasi alam. Di sini, wisata laut berpadu indah dengan nilai edukatif dan kepedulian lingkungan.

Waktu tempuh dari Jakarta ke Pulau Pramuka bervariasi tergantung jenis kapal yang dipakai. Wisatawan dapat menuju ke sana sekitar satu hingga satu setengah jam dengan speedboat dari Marina Ancol.

Sementara itu, jika menggunakan kapal reguler dari Kali Adem, waktu tempuhnya sekitar dua setengah jam sampai tiga jam.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di pulau ini adalah mengunjungi penangkaran penyu sisik. Di sini, wisatawan dapat melihat langsung proses penetasan telur dan pelepasan tukik ke laut.

Selain itu, aktivitas snorkeling di perairan sekitar Pulau Semak Daun dan Pulau Air menjadi favorit. Airnya sangat jernih dan terumbu karangnya masih alami sehingga menjadikannya surga bagi pecinta bawah laut.

Ketimbang pulau lain, Pulau Pramuka memiliki atmosfer yang lebih tenang. Pada pagi hari, wisatawan bisa jalan santai di tepi pantai sambil menikmati sunrise atau mengikuti kegiatan beach cleaning bersama komunitas lokal.

Setelah puas menjelajahi pulau, wisatawan bisa menikmati menu makan malam sederhana, seperti sup ikan kakap atau cumi asam pedas dengan sambal buatan sendiri. Makan sambil berbincang dengan keluarga pemilik homestay dapat menambah rasa kekeluargaan dalam setiap suapan.

Sebelum kembali ke Jakarta, jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Pulau Pramuka, seperti kerupuk ikan tenggiri dan abon ikan buatan lokal.

4. Pulau Harapan

Pulau Harapan menjadi titik awal untuk menjelajahi gugusan pulau kecil di gugusan Kepulauan Seribu, seperti Pulau Perak, Pulau Dolphin, dan Pulau Macan.

Jarak dari Jakarta ke Pulau Harapan sekitar 65 kilometer. Untuk mencapai pulau ini, wisatawan dapat menggunakan speedboat dari Marina Ancol sekitar 90 menit atau kapal feri dari Dermaga Muara Angke sekitar dua setengah sampai tiga jam.

Daya tarik utama Pulau Harapan adalah keindahan bawah lautnya yang luar biasa. Spot snorkeling di sekitar Pulau Perak dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Kepulauan Seribu.

Jika beruntung, wisatawan juga dapat mengikuti tur ke perairan utara untuk menyaksikan kawanan lumba-lumba liar di sekitar area yang disebut “Pulau Dolphin” oleh warga setempat. Pengalaman ini menjadi momen langka yang hanya bisa ditemukan di gugusan utara Kepulauan Seribu.

Selain itu, Pulau Harapan memiliki suasana kampung nelayan yang masih alami. Homestay sederhana, jalan setapak berpasir, dan suasana malam yang tenang menciptakan harmoni alami.

Ilustrasi menikmati wisata air di Kepulauan Seribu. DOK. Kemenpar. Ilustrasi menikmati wisata air di Kepulauan Seribu. Banyak wisatawan menikmati matahari terbit di dermaga atau mengikuti warga menanam mangrove di Pulau Kelapa. Sembari healing, wisatawan juga dapat ikut menjaga bumi.

Kuliner di Pulau Harapan cukup sederhana tetapi kaya cita rasa. Ibu-ibu setempat piawai mengolah ikan kue bakar sambal tomat pedas, kerang rebus, hingga sup kepala ikan kakap segar.

Makan malam bersama keluarga pemilik homestay sambil mendengarkan kisah mereka tentang laut dan kehidupan di pulau menjadi pengalaman yang hangat dan berkesan.

5. Pulau Pelangi

Dibandingkan pulau-pulau wisata lain di Kepulauan Seribu, Pulau Pelangi berjarak paling jauh dari Jakarta. Seperti Pulau Harapan, pulau ini terletak di gugusan Kepulauan Seribu yang berada di bagian utara.

Jarak dari Jakarta ke Pulau Harapan sekitar 70 kilometer. Wisatawan dapat berkunjung ke Pulau Pelangi dengan menggunakan speedboat sekitar 90 menit dari Marina Ancol. Pulau ini cocok bagi wisatawan yang ingin mencari privasi dan ketenangan.

Terletak di antara gugusan, Pulau Pelangi memiliki kondisi laut yang masih alami dan terlindungi. Perairan Pulau Pelangi ideal untuk snorkeling karena airnya jernih dan memiliki karang yang berwarna-warni.

Wisatawan juga dapat mencoba banana boat atau jetski dengan pemandangan laut biru muda yang memesona. Bagi penyelam berpengalaman, spot diving di sekitar pulau menawarkan pemandangan karang keras yang masih terjaga dengan baik.

Setelah puas menikmati keindahan laut, wisatawan dapat menikmati jalur setapak rindang dan taman tropis yang membuatnya cocok untuk berjalan kaki santai atau meditasi. Beberapa cottage menawarkan layanan spa dengan pijat tradisional di pinggir pantai untuk menciptakan pengalaman relaksasi yang menyatu dengan alam.

Waktu terbaik untuk menikmati suasana di pulau ini adalah pada sore hari. Ketika langit berubah jingga dan laut berkilau keemasan, wisatawan dapat memanfatakan momen ini untuk refleksi diri.

Setelah puas mengeksplorasi pulau, Anda dapat menikmati berbagai sajian spesial. Pasalnya, restoran di Pulau Pelangi mengusung konsep fresh from the sea. Menu andalan, seperti ikan bakar, cumi, dan udang, menjadi favorit para tamu.

Bahan-bahannya diambil dari nelayan sekitar yang mengantar langsung hasil laut ke dapur resort. Cita rasa lokal dengan penyajian elegan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Island hopping di Kepulauan Seribu bukan sekadar menjelajahi gugusan pulau tropis, melainkan menikmat liburan sambil merasakan kehidupan yang sederhana namun penuh makna.

Lautnya yang biru, pasirnya yang putih, dan senyum warganya membentuk harmoni sempurna antara petualangan, ketenangan, dan kehangatan manusia.

Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan liburanmu ke Kepulauan Seribu. Untuk informasi menarik lain terkait Kepulauan Seribu, Anda bisa klik tautan ini.

Tag:  #surga #tropis #dekat #jakarta #pulau #wajib #kunjungi #untuk #island #hopping #kepulauan #seribu

KOMENTAR