5 Destinasi Wisata Religi Populer di Surabaya, Rekomendasi Liburan Penuh Makna

Surabaya sebagai kota metropolitan di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi.

Kota Pahlawan ini mampu menarik banyak wisatawan karena latar belakang sejarah penyebaran islam dan memiliki pengaruh kuat dalam warisan budaya islam di Jawa Timur.

Beberapa destinasi wisata religi di Surabaya ini layak untuk dikunjungi sebagai agenda spiritual maupun sekedar menelusuri sejarah penyebaran islam di Kota Pahlawan. Destinasi tersebut antara lain:

1. Masjid Agung Sunan Ampel

Masjid Agung Sunan Ampel menjadi ikon wisata religi Islam paling terkenal di Surabaya. Kompleks ini mencakup Makam Sunan Ampel, Masjid Agung Sunan Ampel, dan Pasar Arab yang ramai dikunjungi jamaah dari berbagai daerah.

Wisatawan bisa melakukan aktivitas ziarah makam, salat berjamaah, membeli oleh-oleh khas Arab, serta menikmati kuliner seperti roti maryam, kurma, dan nasi kebuli.

Dilansir dari tourism.surabaya.go.id, Sunan Ampel merupakan salah satu dari Wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Ia wafat pada tahun 1481 dan dimakamkan di sebelah kanan Masjid Ampel. Masjid Ampel banyak dikunjungi sebagai destinasi wisata religi bagi wisatawan muslim pada umumnya dari dalam maupun luar negeri.

Lokasi Masjid Agung Sunan Ampel terletak di Jl. Ampel Masjid, no. 53, Semampir, Surabaya.

2. Masjid Cheng Hoo Surabaya

Masjid Cheng Hoo menjadi simbol toleransi antar-budaya dan perdamaian dalam sejarah dunia islam. Masjid ini unik karena memiliki arsitektur bergaya Tionghoa-Islam dengan warna dominan merah, hijau, dan emas. Dilansir dari tourism.surabaya.go.id, masjid Cheng Hoo didirikan untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo, seorang Muslim asal Tiongkok yang berdakwah secara damai di Nusantara.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung antara lain salat berjamaah, mengabadikan foto dengan latar arsitektur unik, serta mengikuti kegiatan dakwah atau festival budaya Tionghoa-Islam yang rutin digelar di masjid ini.

Lokasi Masjid Cheng Hoo berada di Jl. Gading, no. 2, Genteng, Surabaya.

3. Makam Sunan Giri

Walaupun lokasinya tidak berada di Kota Surabaya, banyak wisatawan yang meluangkan waktu untuk datang ke makam Sunan Giri. Dilansir dari disparekrafbudpora.gresikkab.go.id, Sunan Giri dikenal sebagai wali atau ulama yang berperan besar dalam pengembangan pendidikan Islam di Jawa Timur.

Kompleks makam Sunan Giri memiliki arsitektur khas Jawa yang unik, terbagi menjadi 3 area yaitu area Gapura berbentuk sepasang naga, area kedua juga berupa Gapura Bentar yang sudah tidak berbentuk, dan area ketiga berupa Gapura Paduraksa, kemudian area inti/ utama yaitu cungkup kubur Sunan Giri.

Wisatawan bisa melakukan Ziarah, tahlil, doa bersama, dan menikmati suasana religius khas pesantren di sekitarnya. Lokasi makam Sunan Giri tepatnya berada di Jl. Sunan Giri, Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

4. Masjid Al-Akbar Surabaya/Masjid Nasional Al-Akbar

Masjid Al-Akbar merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia yang memiliki luas bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 36.000 jamaah. Masjid Al-Akbar dibangun pada tanggal 4 agustus 1995 dan diresmikan oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid, 10 November 2000.

Melansir masjidalakbar.or.id, daya tarik masjid ini adalah kubahnya yang nampak berbeda dari masjid pada umumnya. Masjid ini memiliki kubah biru toska raksasa dan menara setinggi 99 meter. Dari menara, pengunjung bisa melihat panorama Surabaya dari ketinggian.

Masjid ini menjadi simbol kemegahan islam modern di Jawa Timur, serta pusat keagamaan, dakwah, dan wisata religi. Lokasi Masjid Al-Akbar Surabaya terletak di Jl. Masjid Al-Akbar Timur, no. 1, Jambangan, Surabaya.

5. Kampung Peneleh

Kampung Peneleh dijuluki sebagai Kampung Bapak Bangsa karena beberapa tokoh pahlawan yang tinggal, besar, dan lahir di kampung ini. Daya tarik kampung ini adalah arsitektur klasik yang masih terjaga dan edukasi mendalam tentang sejarah dan budaya Kampung Peneleh.

Dilansir jadesta.kemenparekraf.go.id, wisatawan dapat merasakan nuansa masa lampau yang terasa hidup di kampung ini. Peneleh ini juga menjadi tempat berwisata kuliner dan mempelajari kesenian batik.

Kampung Peneleh juga memiliki sejarah perkembangan Islam di Surabaya. Kampung ini memiliki Masjid Peneleh sebagai peninggalan dari Sunan Ampel dan menjadi masjid tertua kedua di Surabaya. Dilansir uinsa.ac.id, perkampungan ini dijadikan tempat singgah Sunan Ampel sebelum menginjakkan kaki di Kawasan Ampel Denta.

Wisatawan di kampung Peneleh bisa mengikuti tur Wisata Peneleh Heritage yang merupakan program edukasi sejarah kampung Peneleh dari pemandu tur kompeten.

Tag:  #5destinasiwisatareligi #populer #surabaya #rekomendasi #liburan #penuh #makna