5 Tradisi Unik Merayakan Natal di Nusantara: Dari Meriam Bambu hingga Pesta Rabo-Rabo
ilustrasi Tradisi Rabo-Rabo di Jakarta menjadi satu di antara perayaan Natal unik yang melibatkan seluruh warga. (senibudayabetawi)
08:48
11 Desember 2025

5 Tradisi Unik Merayakan Natal di Nusantara: Dari Meriam Bambu hingga Pesta Rabo-Rabo

 - Perayaan Natal merupakan momen penting yang dirayakan oleh seluruh umat Kristiani di berbagai belahan dunia. Ini adalah hari raya suci untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus setiap tanggal 25 Desember. Momen Natal tidak hanya sekadar ibadah di gereja, tetapi juga identik dengan tradisi budaya yang telah mengakar. Indonesia sebagai negara yang kaya budaya memiliki tradisi unik di beberapa daerahnya, melansir dari YouTube Icon Of Indonesia Rabu (10/12), kita harus mengenalnya lebih dekat.

1. Meriam Bambu di Flores, Nusa Tenggara Timur

Di Flores, Nusa Tenggara Timur ada tradisi perayaan Natal bernama Meriam Bambu yang unik dan menarik. Masyarakat Flores sudah melakukan tradisi unik ini sejak sekitar tahun 1980-an dengan penuh sukacita. Dentuman keras meriam bambu ini dimeriahkan oleh banyak orang dari anak-anak hingga orang tua setempat. Bunyi menggelegar dari meriam bambu tersebut dimaknai sebagai sambutan atas kelahiran Yesus Kristus yang mulia.

2. Rabo-Rabo di Jakarta

Warga Jakarta mempunyai tradisi Rabo-Rabo dengan berkeliling mengunjungi sanak saudara sambil menyanyikan lagu keroncong merdu. Rombongan warga memulai Rabo-Rabo ini dengan melaksanakan ibadah di gereja terlebih dahulu. Setelah ibadah selesai, rombongan akan langsung mengunjungi rumah-rumah warga sekitar yang mereka kenal dan hormati.

Satu di antara anggota keluarga dari setiap rumah akan ikut bergabung ke dalam rombongan pawai yang menyenangkan. Prosesi ini akan membuat rombongan terlihat memanjang terus seperti ekor yang mengikuti pemimpinnya. Tradisi Rabo-Rabo biasanya ditutup dengan pesta makan di rumah terakhir yang rombongan kunjungi.

3. Marbinda di Sumatera Utara

Marbinda adalah tradisi menyembelih hewan berkaki empat yang dilakukan masyarakat Batak Toba menjelang hari Natal. Hewan yang disembelih biasanya adalah kerbau, sapi, atau babi yang sudah dipersiapkan bersama oleh warga. Tujuan Marbinda adalah mengeratkan kebersamaan dan sekaligus membangun rasa gotong royong antar warga di sana.

Tradisi ini juga menjadi wujud nyata dari rasa syukur yang mendalam atas rezeki tahunan yang sudah diterima. Daging hasil sembelihan hewan ini kemudian akan dibagikan kepada semua keluarga dan warga Batak Toba secara merata. Pembagian daging ini melambangkan semangat berbagi kasih dan merayakan kehidupan bersama seluruh anggota komunitas.

4. Ngejot dan Penjor di Bali

Pulau Dewata Bali yang lekat dengan agama Hindu juga memiliki tradisi perayaan Natal unik yang menarik perhatian wisatawan. Umat Kristen di Bali biasanya melakukan tradisi Ngejot dan Penjor menjelang hari raya besar dan suci. Ngejot merupakan tradisi saling berbagi makanan istimewa antartetangga yang dilakukan secara rutin oleh warga sekitar.

Uniknya, makanan yang disajikan akan disesuaikan berdasarkan kepercayaan agama masing-masing setiap orang yang menerimanya. Sementara itu, Penjor adalah tradisi memasang bambu-bambu tinggi melengkung yang dihiasi dengan indak-indak. Pemasangan Penjor ini merupakan bentuk syukur terhadap anugerah Tuhan yang sudah dilimpahkan kepada semua umat.

5. Kunci Taun di Sulawesi Utara

Tradisi Natal di Indonesia yang tidak kalah menarik ialah Kunci Taun yang banyak ditemukan di Kota Manado. Kunci Taun merupakan perayaan dari awal bulan Desember hingga berakhirnya tahun baru nanti. Nantinya akan ada pawai besar yang mengelilingi seluruh kota dengan memakai berbagai kostum unik dan berwarna-warni.

Pawai ini menunjukkan kegembiraan masyarakat dalam menyambut dan menutup akhir tahun dengan meriah. Mereka juga melakukan ziarah ke makam kerabat serta para saudara untuk menghormati leluhur yang telah tiada. Kegiatan ini adalah bentuk mengingat jasa keluarga sekaligus mendoakan mereka dengan penuh kasih sayang.

Tradisi perayaan Natal di Indonesia ini telah dilakukan secara turun-temurun dan memiliki makna yang sangat mendalam. Mereka memperlihatkan keharmonisan dan rasa kebersamaan yang sangat kuat antarwarga negara yang berbeda keyakinan. Tradisi-tradisi ini menjadi simbol persatuan dan kekayaan budaya bangsa yang harus selalu kita jaga bersama. Anda dapat melihat betapa indahnya keberagaman Indonesia melalui perayaan bermakna ini.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tradisi #unik #merayakan #natal #nusantara #dari #meriam #bambu #hingga #pesta #rabo #rabo

KOMENTAR