PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Kabar mengenai rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering atau IPO) IHSG Bursa Efek indonesia (BEI)dari PT Titan Infra Sejahtera (TIS) kembali menguat.
TIS (yang merupakan bagian dari Titan Infra Energy Group) adalah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi terintegrasi, mencakup logistik, pelabuhan, pembangkit listrik, serta investasi di sektor energi terbarukan. Perusahaan ini merupakan bagian dari Titan Group, sebuah konglomerasi yang beroperasi di berbagai sektor strategis energi nasional.
Pendiri, Kepemilikan, dan Awal Operasi
PT Titan Infra Sejahtera didirikan pada tahun 2005 oleh Handoko A. Tanuadji. Handoko menjabat sebagai Komisaris Utama, bersama Victor Budi Tanuadji sebagai Komisaris (kemudian Victor menjabat sebagai Komisaris dalam kepemimpinan terbaru).
Meskipun didirikan pada 2005, TIS baru mulai beroperasi secara resmi pada tahun 2017. Perusahaan ini cepat berkembang berkat fokus strategis pada pembangunan infrastruktur logistik batubara yang terintegrasi.
Kantor pusat TIS berlokasi di Tangerang, Banten, dengan area operasional utama yang terpusat di Sumatera Selatan.
Susunan kepemimpinan TIS saat ini diisi oleh:
Suryo Suwignjo (Presiden Komisaris)
Victor Budi Tanuadji (Komisaris)
Antonius Kristiadi (Presiden Direktur)
Antony Surianto (Direktur)
Bisnis dan Infrastruktur Kunci di Sumatra Selatan
PT Titan Infra Sejahtera memiliki fokus utama di Sumatera Selatan, menyediakan solusi logistik dan transportasi batubara dari tambang ke pelabuhan. Tujuannya adalah mengoptimalkan rantai pasok energi nasional.
Salah satu pencapaian awal dan infrastruktur kunci TIS adalah pembangunan jalur khusus batubara (hauling road) sepanjang 118 km. Jalan selebar 13 meter ini menghubungkan wilayah tambang di Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke Pelabuhan PALI, melintasi 52 desa, 11 kecamatan, dan 3 kabupaten.
Operasional TIS dijalankan melalui anak-anak perusahaannya:
- PT Servo Lintas Raya (SLR): Bertanggung jawab atas pengelolaan jalan angkutan batubara sepanjang 118 km di Sumatera Selatan (Muara Enim, Lahat, PALI). Kantor SLR berlokasi di Graha Titan, Muara Enim, Sumatera Selatan.
- PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ): Mengelola fasilitas pelabuhan laut dalam, termasuk jetty dan stockpile (penimbunan), yang berperan penting dalam ekspor batubara. Pelabuhan ini berada di pesisir Samudera Hindia dan juga mengelola pelabuhan di Sungai Musi. Kantor SDJ berlokasi di Dusun Talang Betung, PALI, Sumatera Selatan.
Layanan yang disediakan TIS meliputi jalan hauling, manajemen pelabuhan (pemuatan, pembongkaran, transhipment), jasa pengangkutan (tug & barge), hingga jasa pertambangan (melalui anak perusahaan, seperti kontraktor tambang).
Kinerja Operasional dan Kemitraan Strategis
TIS menunjukkan pertumbuhan operasional yang kuat seiring meningkatnya permintaan pasar global. Kinerja volume batubara yang diangkut TIS terus meningkat signifikan:
2022: Mengangkut 14 juta ton batubara.
2023: Volume meningkat menjadi 18,8 juta ton.
2024: Volume kembali meningkat menjadi 21,6 juta ton batubara yang diangkut.
Titan Infra Sejahtera telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan besar:
Adaro Energy: Titan Group menjadi mitra logistik utama Adaro di Kalimantan.
PLN: Berpartisipasi dalam penyediaan listrik melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) skala kecil untuk daerah terpencil.
Pelindo: Berkolaborasi dalam pengembangan pelabuhan khusus batubara di Sumatera dan Kalimantan.
Selain infrastruktur logistik batubara, TIS juga terlibat dalam proyek-proyek energi besar lain, termasuk terminal batubara Pelabuhan Kuala Tanjung (mampu menangani kapal 180.000 DWT), pembangunan PLTU 2x55 MW di Kalimantan, dan Proyek Energi Surya di Nusa Tenggara (PLTS berkapasitas 50 MW).
Meski hingga kini belum ada kejelasan, kabar santer mengatakan TIS segera IPO.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag: #titan #infra #sejahtera #bisnis #profil #pemilik #direksi #prospek #saham