Siapkan Bujet Liburan Lebih, Biaya Visa Jepang Bakal Naik 2026
Ilustrasi wisata di Jepang(Shutterstock)
12:07
27 Oktober 2025

Siapkan Bujet Liburan Lebih, Biaya Visa Jepang Bakal Naik 2026

- Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan kenaikan biaya visa untuk turis asing mulai tahun depan.

Dilansir dari Japan Today, Minggu (26/10/2025), Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya mengatakan bahwa biaya visa Jepang terbilang rendah bila dibandingkan dengan Amerika Serikat maupun negara-negara Eropa.

"Rincian tinjauan belum diputuskan, tetapi kami mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemungkinan dampak pada kunjungan pariwisata," kata dia.

Bila kebijakan ini resmi berlaku, kenaikan biaya visa Jepang ini menjadi yang pertama kali terjadi sejak 1978, seperti dilansir Euronews.

Saat ini, biaya visa Jepang sekali masuk (single entry) sekitar 3.000 yen atau Rp 325.000, sementara biaya visa multiple entry sebesar 6.000 yen atau sekitar Rp 650.000-700.000-an.

Jika biaya visa Jepang ditetapkan serupa dengan negara-negara Eropa, tarif membuat izin tinggal ini bakal mengalami peningkatan signifikan.

Berkaca pada biaya visa Schengen sebesar 90 euro atau sekitar Rp 1,7 jutaan di Uni Eropa.

Jepang juga tengah mengkaji sistem pra-pemeriksaan baru bagi wisatawan dari negara-negara bebas visa bernama Jepang Electronic Travel Authorization (JESTA).

Lewat sistem ini, turis dari negara-negara bebas visa akan dikenakan biaya masuk sebesar 6.000 yen atau sekitar Rp 650.000-an.

Mengapa Jepang menaikkan biaya visa?

Para pejabat Jepang mengungkapkan bahwa kenaikan biaya visa Jepang terbilang lambat karena tidak pernah berubah selama hampir setengah abad.

Nantinya, lewat peningkatan biaya visa Jepang, uang tersebut akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur bandara, memperkuat pemeriksaan keamanan, serta mendanai program domestik yang diajukan oleh pemerintah berikutnya, termasuk biaya sekolah gratis untuk tingkat SMA.

Ilustrasi visa.Shutterstock/one photo Ilustrasi visa.

Sebab dengan menaikkan biaya yang dibayarkan oleh warga negara asing, pemerintah Jepang berharap dapat menghasilkan pendapatan baru tanpa memberikan beban baru pada para pembayar pajaknya.

Kekhawatiran akan isu overtourism juga disebut-sebut menjadi alasan pemerintah Jepang menaikkan biaya visa.

Perlu diketahui, jumlah kunjungan turis asing ke Jepang selama Januari-September 2025 naik sebanyak 17,7 persen dari tahun sebelumnya.

Kini, Jepang mencatat jumlah kunjungan turis asing hingga 31,65 juta pada Januari-September 2025.

Jumlah kunjungan turis asing di Jepang diprediksi melampaui rekor tertinggi sebanyak 36,87 juta pada 2024, bahkan mungkin mencapai kisaran 40 juta di tengah mata uang yen kian melemah dan lonjakan turis asal China.

Iwaya menuturkan, kunjungan turis asing yang membludak menyebabkan overtourism yang memicukepadatan dan kerusakan lingkungan di beberapa daerah.

Pemerintah Jepang akan melihat efek overtourism ke depannya, sesuai dengan tinjauan yang dilakukan.

"Tapi saya pribadi tidak berpikir potensi kenaikan (biaya visa) akan berdampak langsung pada overtourism," kata Iwaya.

Tag:  #siapkan #bujet #liburan #lebih #biaya #visa #jepang #bakal #naik #2026

KOMENTAR