Intip Meriahnya Perayaan Imlek di Singapura, Negara ASEAN dengan Etnis Tionghoa Terbanyak
Imlek merupakan perayaan besar bagi warga Tionghoa, Tidak terkecuali bagi Singapura yang memiliki populasi etnis Tionghoa terbanyak di Asean.
Tahun Baru Imlek 2024 di Singapura berlangsung pada bulan Februari. Festival ini menandai peralihan dari musim dingin ke musim panas. Festival ini sebagian besar diikuti menurut kalender lunar dan sering disebut sebagai Festival Musim Semi di Singapura, Singapore New Year melaporkan (5/2).
Singapura merayakan kesempatan ini sebagai festival nasional. Hari Imlek dijadikan hari libur besar di seluruh penjuru negeri Singapura.
Selama periode ini hampir semua pusat komersial dan toko-toko tetap tutup di Singapura. Bahkan dari tahun ke tahun festival ini telah menjelma menjadi hari libur nasional. Tahun Baru Imlek tradisional di Singapura dirayakan dengan pesta dan petasan.
Keistimewaan penting lainnya dari perayaan Tahun Baru Imlek di Singapura adalah Barongsai. Tarian ini merupakan bagian penting dari budaya Tiongkok dan merupakan bagian integral dari Tahun Baru Imlek.
Barongsai mencakup gerakan-gerakan kungfu dan tarian daerah. Format perayaan ini mencakup segala sesuatu yang bernafaskan budaya yang asli Tiongkok.
Selama festival, warga negara Singapura menyaksikan penyalaan petasan besar-besaran di Jalan Pantai Bugis dan kota Cina.
Kedua lokasi ini memiliki konsentrasi penduduk Tionghoa tertinggi di Singapura. Sehingga saat perayaan kedua lokasi tersebut menyerupai tanah asli Tiongkok. Bahkan Pantai Bugis dan Chinatown diakui secara internasional sebagai tempat Festival Musim Semi.
Pada malam hari, petasan digantikan oleh keriangan penduduk lokal Taman Esplanade. Kegembiraan sebagian besar dilakukan oleh Chingay Parade of Dreams. Kemeriahan tersebut menciptakan suasana semarak menyerupai Malam Tahun Baru sesungguhnya.
Keistimewaan utama lainnya dari perayaan Tahun Baru Imlek di Singapura adalah parade yang diselenggarakan oleh keluarga Tionghoa setempat. Para peserta parade menghiasi diri mereka dengan kostum warna-warni, lukisan wajah, dan musik meriah. Udara dipenuhi dengan kebahagiaan dan keceriaan.
Bagian penting lainnya dari malam Tahun Baru Imlek di Singapura adalah pameran budaya di Taman Esplanade yang dikenal dengan sebutan Sungai Hong Bao. Perayaan tersebut melibatkan pembagian amplop merah (Hong Bao atau Angpao) dengan dolar Singapura.
Tempat perayaan ini menerima banyak wisatawan selama festival musim semi dan Tahun Baru Imlek. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu.
Para pengunjung cukup masuk ke situs resmi Beach Road dan mencari hotel di Pantai Bugis atau Chinatown. Sebaiknya wisatawan memilih hotel yang dekat dengan lokasi perayaan tahun baru Imlek.
Diketahui menurut data Statista (2020), Populasi warga atau etnis Tionghoa di Singapura telah mencapai 63 persen dari penduduk Singapura. Data yang diperoleh ini menjadikan Singapura sebagai negara dengan Etnis Tionghoa terbanyak di ASEAN.
Tag: #intip #meriahnya #perayaan #imlek #singapura #negara #asean #dengan #etnis #tionghoa #terbanyak