



Kemenpar Buka Suara Soal Promotor Konser Day6 di Jakarta yang Ubah Venue
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah memanggil Mecima Pro selaku promotor konser band pop-rock asal Korea Selatan, Day6, pada Rabu (7/5/2025).
Kemenpar bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), menindaklanjuti laporan terkait penyelenggaraan konser yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2025).
"Kami akan memastikan segala prosesnya berjalan dengan baik dalam balutan
semangat mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang berkualitas dengan
tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban masing-masing pihak," kata Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).
Saat ini ia menyebut, Kemenpar masih memerlukan informasi akurat dan pemetaan persoalan untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil.
"Kemenpar berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan bagi para pelaku industri event agar dapat mengembangkan ekosistem konser musik yang berkualitas di tanah air," tutur Vinsen.
Pendampingan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan
konser, fasilitas, infrastruktur pendukung, hingga kesiapan sumber daya manusia
(SDM) dalam meningkatkan reputasi penyelenggaraan pentas pertunjukan berskala
internasional.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, Kemenpar berkomitmen mewujudkan ekosistem penyelenggaraan event yang baik dan dapat memberikan dampak luas bagi seluruh pihak.
"Event sebagai bagian penting dari lingkup pariwisata memiliki peranan besar dalam memajukan perekonomian nasional, melalui pergerakan wisatawan, pembukaan lapanga kerja, dan multiplier ekonomi yang membuat dampaknya dirasakan masyarakat luas," kata Widiyanti.
Kronologi kontroversi konser Day6 di Jakarta
Mecima Pro mengumumkan konser Day6 terakhir di Indonesia dalam rangkaian tur dunia bertajuk "Forever Young" pada akhir Desember 2025.
Sebelumnya, Day6 telah menggelar rangkaian tur dunia di tiga kota Indonesia, yakni Jakarta, Bali, dan Surabaya pada Oktober 2024.
Konser DAY6 yang bertajuk 3RD World Tour In Jakarta hari kedua yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (20/10/2024).
Promotor musik milik Fransiska Melani itu mulanya menjadwalkan konser berskala stadion di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (3/5/2025).
Tiket konser pun dijual mulai Selasa (7/1/2025) dengan kisaran harga Rp 850.000 hingga Rp 3,4 jutaan.
Kontroversi bermula saat Mecima Pro mengubah lokasi konser Day6 dari JIS ke Stadion Madya, Gelora Bung Karno pada Jumat (21/3/2025).
Mecima Pro beralasan bahwa JIS akan dipakai untuk pertandingan sepak bola Persija vs Semen Padang FC.
Kemudian, My Day, sebutan untuk penggemar Day6, menuntut penyesuaian section konser beserta harga tiketnya.
Tidak sedikit penggemar yang juga menuntut pengembalian dana karena ketidaksesuaian lokasi konser seperti yang terjadwal.
Sebab, JIS awalnya digadang-gadang menjadi konser Day6 berskala stadion pertama di Indonesia.
Dengan perubahan lokasi, kapasitas JIS yang mencapai 82.000 orang berbeda jauh dengan Stadion Madya, GBK yang hanya berkapasitas sekitar 9.000 penonton.
Protes pengembalian dana (refund) dari penonton, akhirnya dijawab oleh promotor. Mecima Pro memberikan opsi refund, selain pilihan upgrade dan down grade section konser.
Sayangnya, jelang hari H konser, protes My Day kembali terdengar karena Mecima Pro tak kunjung menuntaskan pengembalian dana secara menyeluruh.
Hingga berita ini ditulis, Kamis (8/5/2025), akun X @mydayberserikat, kumpulan penggemar Day6, memperkirakan sebanyak Rp 3,8 miliar dana penggemar belum dikembalikan oleh promotor.
Perdebatan konser Day6 berlanjut pada hari H. Sekitar tiga jam sebelum konser dimulai pada 19.00 WIB, kawasan Senayan diguyur hujan lebat disertai petir.
Mengingat lokasi konser terletak di lapangan terbuka, Mecima Pro memutuskan mengundur acara hingga pukul 20.30 WIB.
Hampir seluruh My Day mengenakan jas hujan selagi menunggu sang idola tampil di panggung utama.
Tak hanya itu, tenda penonton juga nampak jebol akibat tidak mampu menampung air hujan selama berjam-jam.
Respons promotor dan agensi
Selang satu hari usai konser digelar, agensi Day6, JYP Entertainment, merilis permohonan maaf menggunakan bahasa Korea kepada penggemar Indonesia, melalui akun X resmi @day6official.
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang telah menunggu konser dalam waktu lama di tengah cuaca buruk atas segala ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan kepada para artis yang telah melakukan yang terbaik untuk para penggemar mereka bahkan dalam keadaan yang sulit," tulis akun resmi Day6.
Terbaru, Mecima Pro juga merilis permohonan maaf melalui akun X resmi @mecimapro pada Rabu (7/5/2025).
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama penyelenggaraan konser, termasuk perubahan lokasi acara," tulis Mecima Pro.
Tag: #kemenpar #buka #suara #soal #promotor #konser #day6 #jakarta #yang #ubah #venue