



Dari Bencana ke Berkah: Jembatan Mujur II Jadi Magnet Wisata dan Ladang Rezeki Warga
- Jembatan Mujur II kini bukan hanya menjadi penghubung antara Lumajang dan Malang, tapi juga destinasi wisata yang membawa keberkahan bagi warga setempat.
Sejak diresmikan pada 2023, jembatan yang pernah ambruk akibat lahar erupsi Semeru 2021 ini telah menjadi pusat aktivitas baru.
Wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam lereng Semeru, tetapi juga turut menghidupkan ekonomi lokal dengan banyaknya warung dan lapak yang menjual makanan serta minuman di sekitar area jembatan.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Siti Kholifah, warga Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, yang kini menjadi tulang punggung keluarga setelah suaminya mengalami operasi jantung.
Siti memanfaatkan keramaian di sekitar Jembatan Mujur II dengan membuka warung semi permanen yang menjual gorengan dan jajanan lainnya. Dari hasil jualan, Siti mampu meraup penghasilan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Awalnya saya hanya jualan di rumah, tapi karena sepi, saya memutuskan untuk coba jualan di sini. Alhamdulillah sekarang sehari bisa dapat Rp 250 ribu, dan kalau hari Minggu bisa sampai Rp 500 ribu," ungkap Siti sambil menggoreng bakwan.
Kepala Desa Kloposawit, Marjoko, turut mendukung perkembangan ekonomi warga setempat. Menurutnya, sejak Jembatan Mujur II diresmikan dan masyarakat mulai berkunjung untuk melihat sisa-sisa lahar, banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka usaha.
Ia berharap, dengan dibangunnya Taman Mujur di sekitar jembatan, akan ada penataan lebih baik untuk para PKL sehingga kawasan ini bisa menjadi sentra kuliner yang menarik.
Dengan semakin ramai pengunjung, Jembatan Mujur II tidak hanya memulihkan akses transportasi, tetapi juga memulihkan kehidupan warga yang terkena dampak erupsi Semeru, membawa berkah di tengah bencana yang sempat menghantam mereka.
Tag: #dari #bencana #berkah #jembatan #mujur #jadi #magnet #wisata #ladang #rezeki #warga