Harapan Pelajar SMK: Perpusnas Harus Tetap Buka di Akhir Pekan
Evan (kiri) dan Hafiz (kanan), dua pelajar SMK kelas 12 asal Bekasi yang mengisi libur ke Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025). (Kompas.com/ Suci Wulandari Putri)
17:07
9 Februari 2025

Harapan Pelajar SMK: Perpusnas Harus Tetap Buka di Akhir Pekan

Ada yang menarik di antara ramainya pengunjung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada Minggu (9/2/2025) siang.

Dari banyaknya anak muda yang datang dengan menenteng laptop dan sibuk berswafoto di depan gedung, tampak dua anak muda yang fokus menyisir halaman buku tanpa distraksi ponsel.

Perawakan mereka sederhana, sembari menyandang tas dan memeluk buku, keduanya tampak senyum-senyum malu-malu saat Kompas.com hampiri.

"Lagi libur, ini kedua kalinya saya ke Perpusnas, ingin pinjam buku," kata Hafiz, pelajar SMK kelas 12 asal Bekasi kepada Kompas.com, di Perpusnas, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025).

Gemar Membaca

Hafiz bercerita bahwa dirinya memang gemar membaca buku, hobi tersebut ia gandrungi di rumah dan di sekolah.

Mengetahui Perpusnas punya koleksi buku yang lebih lengkap, maka ia memutuskan untuk menjelajahi rak demi rak guna mencari buku yang ia minati.

Evan (kiri) dan Hafiz (kanan), dua pelajar SMK kelas 12 asal Bekasi yang mengisi libur ke Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Evan (kiri) dan Hafiz (kanan), dua pelajar SMK kelas 12 asal Bekasi yang mengisi libur ke Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2025).

Tidak hanya satu buku, siang itu Hafiz menenteng tiga buku sekaligus.

Ia mengeluarkan buku "The Value Investors" karya Ronald W. Chan, yaitu buku yang mengisahkan tentang perbedaan perspektif atau nilai yang dimiliki oleh para investor untuk menaklukkan pasar saham.

Kemudian, ada buku "The Real Warren Buffett" karya James O'Loughlin, dan "7 Rahasia Berinvestasi ala Warren Buffet" yang juga merupakan buku bertema investasi.

"Beberapa ada titipan juga dari orang tua, biasanya saya baca buku di sekolah, karena di Perpusnas juga ada, makanya saya coba ke sini," katanya.

Tidak sendirian, Hafiz datang ke Perpusnas bersama temannya, Evan.

Berbeda dengan Hafiz, Evan tidak meminjam buku, melainkan membaca buku "Al Bidayah wa An-Nihayah" karya Al Hafiz Ibnu Kasir, yaitu buku yang membahas kisah Nabi Yakub AS dan Nabi Isa AS.

"Saya cuma baca saja ke sini," kata Evan kepada Kompas.com di Perpusnas, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2024).

Harapan Besar

Sebagai orang yang baru dua kali berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Evan dan Hafiz menuturkan merasa senang bisa berkunjung karena bisa meminjam buku.

Hafiz mengatakan dirinya berharap agar Perpusnas tetap buka pada akhir pekan, mengingat dirinya hanya punya waktu pada akhir pekan untuk bertolak dari Bekasi ke Jakarta.

"Harapannya Perpusnas buka setiap hari, karena libur sekolah cuma Sabtu dan Minggu, jadi cuma hari itu (Sabtu dan Minggu) bisa ke sini (Perpusnas)," kata Hafiz.

Sebagai informasi, sebelumnya Perpusnas sempat mengumumkan akan menutup perpustakaan pada hari Minggu karena efisiensi anggaran tahun 2025.

Namun, pengumuman tersebut diralat dan kini Perpusnas kembali buka setiap hari.

Pada hari biasa, yakni Senin sampai Jumat, Perpusnas buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Sedangkan pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, buka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Khusus hari biasa, layanan yang buka sampai malam yakni Koleksi Budaya Nusantara (lantai 24), Koleksi Monograf Terbuka (lantai 21-22), Koleksi Mancanegara (lantai 20), Koleksi Berkala Mutakhir (lantai 20), Koleksi Rujukan & Ilmu Perpustakaan (lantai 15).

Selain itu, ada Loleksi Monograf Tertutup (lantai 12-13), Koleksi Audio Visual (lantai 8), Komunitas & Medsos (lantai 5), Smartlocker (lantai 2), Keanggotaan (lantai 2), Informasi & Pengaduan Masyarakat (lantai 2), Loker Penitipan Tas (lantai 1), dan Grha Literasi (BCB).

Editor: Suci Wulandari Putri Chaniago

Tag:  #harapan #pelajar #perpusnas #harus #tetap #buka #akhir #pekan

KOMENTAR