Fakta Gerbang Tol Ciawi 2, Bagian dari Tol Pertama di Indonesia
Gerbang Tol Ciawi 2.(Kompas.com/Dio)
11:35
5 Februari 2025

Fakta Gerbang Tol Ciawi 2, Bagian dari Tol Pertama di Indonesia

Kecelakaan gerbang tol Ciawi 2, Bogor, arah Jakarta terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk yang membawa air mineral dan enam kendaraan, tiga di antaranya terbakar, sementara sisanya rusak parah. Sebanyak 8 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono menjelaskan, kecelakaan gerbang tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) bermula ketika sebuah truk bermuatan air mineral kehilangan kendali dan menabrak mobil yang tengah mengantre pembayaran tol.

"Pada saat masuk tol, truk hilang kendali lalu menabrak kendaraan yang antre di gerbang tol, kata Yudiono, dilansir dari tayangan Kompas TV, Rabu (5/2/2025).

Fakta-fakta Gerbang Tol Ciawi 2

1. Berada di Bogor Timur

Gerbang Tol Ciawi 2 terletak di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Gerbang tol ini merupakan salah satu pintu gerbang di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau disingkat Tol Jagorawi.

Selain Gerbang Tol Ciawi 2, Tol Jagorawi memiliki beberapa gerbang di antaranya Gerbang Tol Cililitan, Gerbang Tol Sentul Selatan, dan Gerbang Tol Ciawi.

 

2. Bagian dari Tol Pertama di RI

Gerbang Tol Ciawi 2 merupakan bagian dari jalan tol bersejarah di Indonesia. Seperti diketahui, Tol Jagorwi adalah tol pertama yang beroperasi di Indonesia.

Jalan bebas hambatan berbayar yang membentang sepanjang 59 kilometer ini diresmikan oleh Presiden kedua RI Soeharto pada 9 Maret 1978 silam.

3. Punya 8 gardu

Gerbang Tol Ciawi rusak parah akibat kecelakaan yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam. Meski begitu, diberitakan tidak semua gardu tol terkena imbas.

Adapun gerbang Tol Ciawi memiliki 8 gardu atau loket dan 5 di antaranya merupakan jalur khusus. Baik itu jalur khusus kendaraan kecil maupun jalur khusus GTO.

 

Tag:  #fakta #gerbang #ciawi #bagian #dari #pertama #indonesia

KOMENTAR