Qomar Diam-diam Titip Pesan ke Penjaga TPU untuk Siapkan Liang Lahat, Anak Akui Tak Tahu
Fakta ini diurai oleh salah satu putra Qomar, Subagja Salim.
Dijelaskannya, selama ini Qomar hanya berceletuk minta dimakamkan di sisi kedua orang tuanya.
Celetukan itu juga disampaikannya dengan nada bercanda, sehingga tak ditanggapi serius oleh anak-anaknya.
Rupanya, di hari kematiannya, baru diketahui bahwa pria bernama lengkap Nurul Qomar itu sudah memesan liang lahat kepada petugas TPU.
"Memang ini permintaan personal dari Abah Qomar karena rasa sayangnya dia ke orang tuanya," terang Subagja, dikutip dari YouTube Mantra News, Kamis (9/1/2025).
"Sudah lama (mengatakan ingin dimakamkan di sisi kedua orang tuanya), tapi nggak pernah serius gitu," tambahnya.
Menurutnya, Qomar selalu melontarkan keinginan itu dengan nada bercanda.
"Maksudnya bercanda, misalnya kita lagi ziarah ke makam kakek nenek nih. Abah nyeletuk 'nanti Abah mah di sini aja'," kenangnya.
"Jadi nggak pernah kayak duduk terus berpesan 'tolong Abah dimakamkan', enggak ada kayak gitu," tambah Subagja.
Karena kenangan itu, Subagja dan anak-anak Qomar lainnya sepakat memakamkannya di sana.
"Secara konsensus kita ya udah sepakat ini. Abah mau di sini," tuturnya.
Fakta lain justru ditemuinya saat menghubungi petugas pemakaman.
"Ternyata saat saya mau menghubungi pengurus TPU, ternyata justru Abah udah ngomong langsung. Pesan 'tolong disiapin (liang lahat)'," ceritanya menirukan ucapan sang ayah.
Tak pelak, realita itu membuatnya syok.
"Kita juga agak syok karena Abah enggak ngomong gitu ke kita," terangnya.
Kanker Sudah Menyebar
Adapun, Qomar meninggal karena mengidap kanker usus ganas.
"Jadi wafatnya Qomar itu sama sebenarnya, kanker ganas."
"Namun yang kemarin itu stadium 4C kalau sekarang kankernya sudah metastasis dan menjalar ke berbagai organ lainnya seperti ginjal ke jantung," ujar Subagja.
Buntut adanya metastasis ini, fisik Qomar pun semakin melemah.
Ditambah dengan adanya penyakit Qomar yang lainnya.
"Ini disebabkan karena satu komplikasi yang dialami oleh Abah Qomar, fisiknya udah enggak optimal sudah lanjut usia."
"Punya riwayat asma, riwayat alergi, dan lain sebagainya," terangnya.
Oleh sebab itulah, pengobatan yang dilakukan Abah Qomar menjadi tak efektif untuk melawan kanker tersebut.
"Sehingga pengobatan atau perawatan yang dilakukan mungkin tidak efektif melawan kanker, sehingga kankernya menjalar," tambahnya.
Diakui Subagja, kompilasi penyakit yang diderita Abah Qomar kemudian membuat tubuh sang ayah semakin drop.
Anak Abah Qomar, Subagja (Tangkapan layar YouTube Mantra News)Hingga Abah Qomar menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 8 Januari kemarin.
"Nah komplikasi ini yang menyebabkan Abah perlahan-lahan menjadi lemah semakin lemah hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya kemarin tanggal 8 Januari," tandasnya.
Sekadar informasi, Nurul Qomar meninggal dunia di usia 64 tahun.
Abah Qomar telah dimakamkan pagi ini di TPU Carang Pulang, Serpong, Tangerang,
(Tribunnews.com/ Salma/ Rinanda)
Tag: #qomar #diam #diam #titip #pesan #penjaga #untuk #siapkan #liang #lahat #anak #akui #tahu