Polisi Ungkap Motif Babysitter Aniaya Anak Emy Aghnia Punjabi: Korban Menolak Diobati
Polisi mengungkap motif pengasuh putri Emy Aghnia Punjabi melakukan penganiayaan. 
17:35
30 Maret 2024

Polisi Ungkap Motif Babysitter Aniaya Anak Emy Aghnia Punjabi: Korban Menolak Diobati

- Polisi telah mengungkap motif pengasuh atau babysitter melakukan penganiayaan kepada putri selebgram Emy Aghnia Punjabi.

Seperti diketahui, putri Emy Aghnia Punjabi yang berinisial JAP menjadi korban kekerasan oleh pengasuhnya dengan inisial IPS.

Akibat penganiayaan yang diterima, anak Emy Aghnia mengalami luka lebam di bagian mata dan terdapat luka di telinganya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menjelaskan motif IPS tega melakukan penganiayaan kepada JAP sehingga mengakibatkan lebam parah.

Danang mengatakan motif tersangka melakukan penganiayaan lantaran korban menolak untuk diobati.

Penolakan ini, katanya, membuat IPS jengkel terhadap JAP sehingga membuatnya melakukan penganiayaan.

"Tersangka ini merasa jengkel akibat ketika itu korban ingin diobati karena ada bekas luka cakaran yang ada di tubuh korban, namun korban menolak tidak mau (diobati)," katanya.

Selain itu, Danang mengatakan ada faktor lain yang mendorong sehingga tersangka melakukan penganiayaan terhadap anak Emy Aghnia yaitu adanya anggota keluarga yang sakit.

"Namun tidak bisa dijadikan alasan melakukan kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara.

Anak Emy Aghnia Punjabi Dianiaya Babysitter selama 1 Jam

Sebelumnya, Aghnia mengunggah rekaman CCTV bukti penganiayaan yang dilakukan oleh pengasuh putrinya, Sabtu (30/3/2024).

Hati Aghnia hancur tatkala melihat sang putri mendapatkan penganiayaan yang bertubi-tubi dari pengasuhnya.

Rekaman CCTV selama 15 menit yang dipercepat jadi 4 menit itu menunjukkan sang pengasuh dengan inisial I tersebut melakukan penganiayaan saat berada di kamar.

Sebagai ibu, hati Aghnia tentu hancur melihat kondisi anaknya sekarang yang banyak menderita luka lebam.

"C***ku sayang, c*** yang sangat ceria dan sangat penyayang, cerialah lagi anakku????
hancur hatiku, ya Allah tarik rasa sakitnya limpahkan semua kepadaku, hukumlah aku ya Allah," tulis Aghnia di Instagram @emyaghnia.

Aghnia mengaku memperkerjakan pengasuh dengan gaji yang lumayan mahal.

Tak main-main, yayasan yang menyalurkan pengasuh tersebut merupakan yayasan terkenal di Surabaya.

"Ada yang bilang dia basic ART tapi di agency TERKENAL yang saya ambil dia suster dengan gaji yang lumayan mahal juga dan saya ambil kontrak setahun," ungkap Aghnia.

Bersikap sopan dan lembut ketika di depannya, Aghnia baru menyadari ternyata pengasuh putrinya memiliki perilaku tak pantas.

"Perangainya sopan, dan seperti lemah lembut, termyata IBLIS!" kata Aghnia.

Bahkan, dibeberkan Aghnia, babysitter tersebut melakukan penganiayaan tanpa henti terhadap putrinya selama lebih dari 1 jam.

Adapun kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.00-05.00 dini hari di kamar yang dikunci rapat.

"Rekaman di atas 15 menit saya cepatkan jadi 4 menit, sedangkan anak sama di siks4 selama 1 jam 15 menit TANPA HENTI.
kejadian jam 4-5 subuh dan kamar di kunci rapat," beber Aghnia.

(Tribunnews.com/Yurika/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #polisi #ungkap #motif #babysitter #aniaya #anak #aghnia #punjabi #korban #menolak #diobati

KOMENTAR