Ayah Angger Dimas Sebut Putranya Rasakan Kejanggalan pada Rekonstruksi Kematian Dante
Ayah Angger Dimas menyebut putranya merasakan kejanggalan pada rekonstruksi kematian Dante. 
16:56
6 Maret 2024

Ayah Angger Dimas Sebut Putranya Rasakan Kejanggalan pada Rekonstruksi Kematian Dante

- Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante hingga kini masih terus bergulir.

Diketahui, Dante meninggal dunia setelah ditenggelamkan oleh tersangka Yudha Arfandi (YA) di kolam renang.

Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara tersebut pada Rabu (28/2/2024).

Meski telah dilakukan rekonstruksi, justru menimbulkan perasaan ganjil dari pihak keluarga Angger Dimas.

Pasalnya, menurut Agus Riyanto, selaku kakek dari Dante, terdapat banyak kejanggalan saat berjalannya proses rekonstruksi tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Angger Dimas kepada sang ayah usai menghadiri rekonstruksi kematian Dante.

"Kalau saya emang nggak lihat langsung, kalau Angger itu ngomongnya berat ya suaranya dia nggak biasa seperti itu."

"Dia bilang 'Yah banyak kejanggalan, kok yang direkon itu kok soft semua," ungkap Agus Riyanto, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (6/3/2024).

Agus pun bertanya kepada Angger terkait maksud dari perkataan sang anak.

Hadir dalam rekonstruksi, Angger berujar dirinya hanya dapat melihat dari atas.

Tidak seperti Tamara yang dapat melihat langsung di dekat kolam renang, Angger berada di tempat yang berbeda, kata Agus.

"Nah saya bilang maksud kamu gimana, 'Nggak sesuai dengan anu Yah'."

"Tapi kamu udah lihat?" tanya Agus kepada Angger.

"Udah Yah, karena aku di atas nggak boleh gabung," jawab Angger kepada Agus.

"Kan di pisah katanya Angger di atas," ujar Agus.

Agus mengatakan, Angger menggambarkan suasana rekonstruksi kematian Dante kala itu.

Menurut Angger ada kejanggalan pada rekonstruksi yang tidak sesuai dengan rekaman CCTV yang telah disebarkan.

"Saya nggak lihat langsung ya tapi Angger menggambarkan 'Udah kacau Yah, rekonstruksi kok soft nggak seperti yang ada di TV awal disebarin'," kata Agus sembari menirukan perkataan Angger.

Agus pun membeberkan bahwa putranya sangat marah saat mengetahui Dante mendapatkan kekerasan dari tersangka.

"Begitu kemarin (Dante) ada ditendang itu Angger sangat marah," bebernya.

Tak hanya Angger, Agus pun mengaku sangat tidak terima dengan perlakuan tersangka kepada cucunya.

"(Kalau saya ada di rekonstruksi) Mungkin saya loncat duluan."

"Ya mohon maaf ya emosi lah, cucu saya, orang yang paling saya sayang, saya bangga-banggain," ujarnya.

Ayah Angger Dimas Akui Masih Rasakan Duka setelah Dante Meninggal

Sebelumnya, ayah Angger Dimas, Agus Riyanto mengungkapkan perasaanya setelah cucu pertamanya meninggal dunia.

Bahkan mantan mertua Tamara Tyasmara itu mengaku sempat belum mengikhlaskan kepergian cucu tercintanya.

"Waktu itu saya belum terima, belum ikhlas," kata Agus dikutip dari YouTube SCTV, Senin (4/3/2024).

Namun seiring perkembangan kasus kematian cucunya yang mulai terungkap Agus Riyanto pun mulai merasa tenang.

"Setelah temen-temen dari penyidik mengadakan pers rilis saya agak lega," terangnya.

Angger Dimas (kiri) Tamra (kanan) - Mantan suami Tamara Tyasmara ucap pesan menohok untuk tersangka kasus meninggalnya Dante. Angger Dimas (kiri) Tamra (kanan) - Mantan suami Tamara Tyasmara ucap pesan menohok untuk tersangka kasus meninggalnya Dante. (Kolase Tribunnews)

Kendati demikian ia tetap terpukul atas kepergian cucu pertamanya itu.

"Cucu pertama bagi saya," imbuhnya.

Sebagai seorang kakek, Agus Riyanto pun sangat menyayangi Dante, bahkan ia rela menemani sang cucu menjalani aktivitasnya kala itu.

Hal itu juga sempat diungkapkan Agus pada Angger Dimas.

"Artinya gini kalapun dia (Dante) ada di mana, saya bilang (ke Angger) 'Ngger kalau memang Dante perlu Ayah jemput, Ayah jemput di mana."

"Karena saya udah nggak aktif kerja kan, sudah pensiun, kata-kaya itu yang selalu saya ingatkan (ke Angger)," tukasnya.

(Tribunnews.com/Yurika/Gabriella)

Editor: Ayu Miftakhul Husna

Tag:  #ayah #angger #dimas #sebut #putranya #rasakan #kejanggalan #pada #rekonstruksi #kematian #dante

KOMENTAR