3 Hari Sebelum Suhendri Zoni Meninggal, Ammar Zoni Gelisah Merasa Ada Firasat, Akui Berdosa ke Ayah
Ammar Zoni sudah rasakan kegelisahan 3 hari sebelum ayahnya, Suhendri Zoni meninggal dunia. 
11:07
27 Januari 2024

3 Hari Sebelum Suhendri Zoni Meninggal, Ammar Zoni Gelisah Merasa Ada Firasat, Akui Berdosa ke Ayah

Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga Ammar Zoni usai sang ayah, Suhendri Zoni meninggal dunia pada Sabtu (20/1/2024) pukul 20.00 WIB.

Dibongkar kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, kliennya sudah merasakan kegelisahan tiga hari sebelum sang ayah wafat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Jon Mathias saat menjadi bintang tamu dalam program Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

Awalnya, Jon Mathias sempat mendatangi Ammar di penjara pada Rabu (17/1/2024).

Kedatangannya kala itu guna membicarakan terkait sidang perceraian Ammar dengan Irish Bella, yang digelar pada Kamis (18/1/2024), kemarin.

Saat menemui Ammar, Jon Mathias bercerita ayah dua anak ini curhat merasa gelisah.

Ammar merasa gelisah karena mengingat kondisi kesehatan Suhendri Zoni yang sudah lama mengidap kanker hati stadium akhir.

"Dia udah mulai gelisah karena bapaknya kan udah lama sakit," jelas Jon Mathias, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Sabtu (27/1/2024).

Kegelisahan yang dirasakan Ammar berkaitan dengan rasa bersalah yang dipendamnya hingga kini.

Lantaran sudah berulang kali menggunakan narkotika hingga kini kembali ditangkap untuk ketiga kalinya.

Pun disadari Ammar, sakitnya Suhendri besar kemungkinan karena memikirkan perkara hukumnya saat tertangkap kedua kalinya itu.

"Dia ngobrol 'saya selalu terpikirkan bapak, saya merasa berdosa sama bapak, menurunnya kesehatan bapak gara-gara tertangkap narkoba yang kedua kalinya'. 'Ya berdoa aja semua kehendak Allah' saya bilang," jelas Jon Mathias.

Namun di sisi lain, Ammar bercerita sudah merasa ikhlas melepas sang ayah.

Sebagai anak, Ammar mengatakan hanya bisa berdoa selama ditahanan.

"'Saya sebenernya sudah ikhlas om' gitu katanya 'ya kamu berdoa aja, waktumu kan banyak di tahanan, tentu lebih banyak bisa salat, bisa baca yasin, berdzikir'," jelas Jon Mathias menirukan Ammar.

Lalu pada Kamis, (18/1/2024) Ammar mencoba mencari tahu soal kepada kuasa hukumnya terkait kemungkinan mendapatkan izin keluar jika ayahnya tiada.

Seolah Ammar sudah merasa mendapatkan firasat ayahnya akan meninggal dalam waktu dekat.

"Kamis kami datang lagi, di situ dia makin gelisah 'bagaimana om kalau bapak saya meninggal, bisa nggak saya menjenguk?'," ucap Jon Mathias.

"Saya bilang ' sesuai aturan SOP kan boleh cuman satu kali, apakah waktu kritis, meninggal atau pemakaman'. Saya sebagai PH juga sudah bersiap," sambungnya lagi.

Hingga pada Jumat, pihak Ammar sudah bersiap untuk melakukan koordinasi dengan kepolisian Polres Metro Jakarta Barat.

Lantaran pihaknya telah mendapatkan kabar kondisi kesehatan Suhendri drop.

Lalu ketika Suhendri dinyatakan kritis setelahnya, barulah Ammar mendapatkan izin pulang selama dua jam.

"Kebetulan Jumat kami ada di sana untuk koordinasi soal izin. Pada hari Jumat (Suhendri Zoni) sudah mulai drop."

"Lalu kami mengajukan (izin) pas kritis," tutup Jon Mathias.

Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni. Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni. (Tribunnews/Bayu Indra Permana)

Curhatan Ammar Zoni di Penjara Buat Adiknya Iba

Dalam kesempatan berbeda, Aditya Zoni mengungkapkan curhatan kakaknya selama mendekam di penjara.

Suami Yasmine Ow ini menilai perjuangan Ammar sangatlah berat hingga hari ini.

Ammar baru saja kehilangan sang ayah, Suhendri Zoni saat dirinya di penjara.

Lebih dari itu, Ammar juga digugat cerai Irish Bella, pun proses persidangan masih terus berlanjut.

Ammar pun menyadari setelah bebas dari penjara nanti, hidupnya sudah tidak sama lagi seperti dulu.

"Dari apa yang dialamin, dia cerita 'mungkin ini jalan hidup gue, kehilangan bapak, kehilangan istri, setelah dari sini hidup nggak akan sama lagi'," ucap Aditya, dikutip dari Cumi-cumi, Rabu (24/1/2024).

"Jadi ini perjuangan yang sangat berat untuk Bang Ammar," lanjutnya.

Aditya Zoni sebut Ammar Zoni sering curhat soal anak-anak saat dirinya datang menjenguk. Aditya Zoni sebut Ammar Zoni sering curhat soal anak-anak saat dirinya datang menjenguk. (YouTube Was Was)

Mendengar curhatan kakaknya itu, membuat Aditya turut merasakan kepedihan.

Karena selama ini ia dan Ammar cukup dekat sebagai saudara.

"Saya sebagai adik pun agak iba, gimana pun dari kecil dia sama saya. Saya tahu dia kecil gimana," jelas Aditya.

Yang hanya bisa dilakukan oleh Aditya saat ini hanyalah menguatkan Ammar.

Supaya semakin siap menerima kenyataan dan kondisi fisiknya tak drop.

Ia pun berjanji akan selalu ada untuk Ammar.

"Dari situ saya menguatkan 'oke bapak udah nggak ada, cuman di sini masih ada kita, masih ada saya, masih ada Panji,'," ucapnya lagi.

"Gimana caranya kita itu harus saling support, terutama sekarang Bang Ammar lagi kena musibah yang berat," sambungnya.

(Tribunnews.com/Ayu)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #hari #sebelum #suhendri #zoni #meninggal #ammar #zoni #gelisah #merasa #firasat #akui #berdosa #ayah

KOMENTAR