Progres Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Pusat Diagnostik RSUD Ibnu Sina
Awal tahun 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, Jawa Timur, membeberkan progres pembangunan gedung rawat jalan terpadu dan pusat diagnostik. Progres bangunan tahap pertama mencapai 75 persen.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Ibnu Sina dr Soni mengatakan, gedung rawat jalan terpadu dan pusat diagnostik yang telah mencapai progres 75 persen merupakan proyek strategis Kabupaten Gresik, bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Sehingga jika nanti gedung ini telah beroperasi, maka seluruh pelayanan rawat jalan yang selama ini terpisah dapat dilaksanakan cukup di satu tempat. Menjadi terpusat," ujar Soni, kepada awak media, Rabu (24/1/2024).
Soni menjelaskan, pagu anggaran modal belanja pembangunan gedung delapan lantai tersebut sebesar Rp53,2 miliar, dengan nilai kontrak mencapai Rp 42 miliar.
Gedung diharapkan dapat rampung pada tahun ini, melayani kesehatan masyarakat Gresik, termasuk bakal dilengkapi dengan layanan digital.
"Tahun 2024 ini masuk tahap kedua, dengan anggaran Rp21 miliar. Sehingga harapan kami, tahun ini pembangunan dapat diselesaikan," ucap Soni.
Soni menambahkan, selama ini pasien rawat jalan kurang merasa nyaman pada saat berobat ke RSUD Ibnu Sina Gresik, dikarenakan tidak terpusat menjadi satu gedung.
Sehingga bila nantinya gedung rawat jalan terpadu dan pusat diagnostik diresmikan, dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien rawat jalan.
Soni juga menyampaikan, perbaikan sarana dan prasarana memang menjadi prioritas. Untuk itu pembangunan gedung rawat jalan dan pusat diagnostik RSUD Ibnu Sina Gresik bakal menerapkan digitalisasi. Seluruh penanganan baik antrean maupun lainnya dilakukan melalui teknologi informasi terkini.
"Pelayanan rawat jalan satu atap dengan layanan digital. Nanti berobat atau antri lewat online, scan barcode. Meski demikian fasilitas yang kita siapkan, tetap membuat privasi pasien terjaga," kata Soni.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dr Mukhibatul Khusnah menambahkan, hadirnya gedung rawat jalan dan pusat diagnostik membuat layanan kesehatan bagi warga Gresik dan sekitarnya meningkat.
Terlebih, RSUD Ibnu Sina Gresik merupakan rumah sakit rujukan regional bagi Kota/Kabupaten tetangga, seperti Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.
"Semoga tahun ini bisa selesai, sebab jadi rujukan pasien dari daerah lain juga. Bahkan ada pasien itu yang sampai tidak kebagian kamar tidur. Jadi nanti harapannya, yang ruang lama bisa menjadi tempat rawat inap sehingga bed-nya bertambah. Dengan begitu layanan kesehatan akan semakin meningkat," tutup Khusnah.
Tag: #progres #gedung #rawat #jalan #terpadu #pusat #diagnostik #rsud #ibnu #sina