![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Dari Kosan Kecil, Jennifer Coppen Berjuang Menuju Sukses](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/09/tribunnews/dari-kosan-kecil-jennifer-coppen-berjuang-menuju-sukses-1173097.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Dari Kosan Kecil, Jennifer Coppen Berjuang Menuju Sukses
Dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo, Jennifer menceritakan pengalamannya tinggal di kosan sempit bersama ibunya, Hotimah Imaniar.
Kondisi Kosan yang Sempit
Jennifer Coppen, yang kini berusia 23 tahun, menggambarkan kondisi tempat tinggalnya saat itu. "Dulu aku tinggal di kos-kosan kecil banget," ungkapnya.
Jennifer juga menyoroti perjuangan ibunya yang menjadi single mother setelah bercerai dengan ayahnya. "Mama aku setelah cerai dari papa, dia jadi single mother," ujar Jennifer.
Ia menambahkan, "Jadi apa-apa benar-benar kita berdua doang." Hal ini menunjukkan betapa beratnya beban yang harus mereka pikul dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Karir Ibunda sebagai Penyanyi Dangdut
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Hotimah Imaniar terpaksa menjadi penyanyi dangdut keliling. "Mama aku dulu penyanyi dangdut keliling kafe gitu," jelas Jennifer.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, mereka berdua berjuang untuk bertahan.
Sayangnya, ibunda Jennifer Coppen, Hotimah Imaniar, telah meninggal dunia pada 4 November 2017 akibat kanker serviks.
Kehilangan ini memberikan dampak yang mendalam bagi Jennifer, yang kini telah berhasil meniti karier di dunia hiburan.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #dari #kosan #kecil #jennifer #coppen #berjuang #menuju #sukses