Bikin Platform Streaming Domestik Menjerit, FTC Korea Kemungkinan akan Memberikan Sanksi kepada Google
FTC Korea akan memberi sanksi terhadap Google./ Google play
15:48
25 April 2024

Bikin Platform Streaming Domestik Menjerit, FTC Korea Kemungkinan akan Memberikan Sanksi kepada Google

 - Google telah dituduh mengikat YouTube Music atau layanan streaming musik kepada pengguna YouTube Premium

Adanya masalah ini, Komisi Perdagangan Adil Korea (FTC) telah melakukan investigasi terhadap masalah platform streaming selama lebih dari setahun.   Menurut media Korea KBS, proses pertimbangan untuk menentukan sanksi terhadap Google akan segera dimulai.

Pengguna Korea Selatan yang telah berlangganan YouTube Premium, sebuah layanan dimana pengguna dapat menonton video YouTube tanpa iklan.    Dipatok dengan harga 14.900 KRW atau sekitar Rp 175.455 per bulan, pelanggan akan diberikan layanan 'YouTube Music,' sebuah layanan streaming musik, tanpa biaya tambahan.   Dikutip dari Allkpop, Kamis (25/4), jumlah pengguna YouTube Music di Korea Selatan telah meningkat pesat, mencapai hingga 7 juta orang.    Bahkan angka tersebut melampaui perusahaan domestik seperti MelOn, untuk menjadi layanan streaming nomor satu di pasar musik Korea.

Sejak layanan ini diluncurkan, telah ada tuduhan yang konsisten tentang layanan 'bundling,' dan Februari lalu, FTC Korea memulai penyelidikannya.    Inti dari investigasi tersebut adalah apakah YouTube secara tidak adil menghalangi aktivitas bisnis operator streaming musik dan membatasi persaingan.   FTC Korea diperkirakan akan segera menyelesaikan investigasinya, dan memulai proses pertimbangan untuk menentukan sanksi dalam paruh pertama tahun ini.   Namun, ada kekhawatiran bahwa investigasi yang berkepanjangan dapat membuat sanksi apapun menjadi tidak efektif, karena kerusakan pada pasar dan industri terkait telah terjadi.    "Kami membutuhkan tindakan dan kesimpulan yang lebih cepat. Hal ini menyebabkan kerusakan yang signifikan pada operator domestik," ungkap orang dalam industri.   KBS menyatakan bahwa ada kekhawatiran yang berkembang di seluruh dunia, mengenai sifat platform yang dengan cepat mendominasi pasar dengan melanggar batas-batas dengan cara ini.    Melalui sistem 'bundling,' sebuah perusahaan dapat dengan mudah memonopoli sebuah pasar, dan membawa kerusakan pada industri terkait.

Kasus terbaru ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh otoritas persaingan usaha di seluruh dunia dalam mengatur platform digital, terutama platform yang memiliki kekuatan pasar yang signifikan.   Di Amerika Serikat, Apple telah diselidiki selama lima tahun karena 'ekosistem tertutupnya' untuk pengguna iPhone.    Baru-baru ini, sebuah gugatan antimonopoli diajukan terhadap perusahaan tersebut oleh DOJ (Departemen Kehakiman) Amerika Serikat.    Jika Apple kalah dalam kasus ini, perusahaan ini dapat menghadapi sanksi berat, termasuk kemungkinan harus menjual beberapa unit bisnisnya.

Sebaliknya, Uni Eropa mengadopsi pendekatan proaktif dengan menentukan terlebih dahulu platform mana yang akan diatur dan mendorong mereka untuk melakukan koreksi yang diperlukan. Menanggapi hal ini, Apple baru-baru ini membuka sistem operasinya hanya di Eropa.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bikin #platform #streaming #domestik #menjerit #korea #kemungkinan #akan #memberikan #sanksi #kepada #google

KOMENTAR