78
Ilustrasi: Mobil mewah Genesis dari Hyundai Motor Group. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
08:52
21 November 2024
Donald Trump Jadi Presiden AS, Hyundai dan Kia Siap-siap Ikutan Pusing
Terpilihnya kembali Donald Trump jadi Presiden Amerika Serikat (AS) terus menimbulkan guncangan di industri otomotif. Hal tersebut karena perusahaan-perusahaan bersiap menghadapi dampak yang 'menghancurkan' mulai dari tarif yang melumpuhkan hingga kemungkinan penghapusan keringanan pajak kendaraan listrik. Meskipun tidak seorang pun yakin apa yang akan terjadi, beberapa produsen mobil tampaknya bersiap menghadapi skenario terburuk. Sebelumnya sejumlah merek Eropa, akan dibuat sibuk oleh aturan yang kabarnya akan diimplementasikan Donald Trump. Ternyata nggak cuma merek Eropa, merek Korea seperti Hyundai dan Kia pun juga bakal ikutan pusing. Genesis, salah satu merek mobil yang masih grup Hyundai dan Kia mungkin menjadi salah satu dari merek yang ikutan ribet karena terpilihnya kembali Donald Trump. Diketahui, merek mobil mewah ini hanya membuat beberapa kendaraan di Amerika Serikat. Electrified GV70 adalah Genesis pertama yang diproduksi di Amerika dan yang pertama dibuat di luar Korea Selatan. Tak lama kemudian, mulai tahun model 2024, semua GV70 untuk Amerika Serikat dibuat di Montgomery, Alabama. Meskipun ini memberikan sedikit ruang, GV70 tidak akan menjadi penyelamat jika Trump menaikkan tarif dan Genesis harus sangat bergantung pada produksi AS. Ini sangat kontras dengan para pesaing seperti BMW dan Mercedes, yang keduanya memiliki pabrik besar di Amerika Serikat. Kedua merek Eropa tersebut diketahui membangun crossover populer seperti X3, X4, X5, X6, X7, dan XM serta GLE, GLE Coupe, GLS, EQE SUV, dan EQS SUV. Bahkan di antara Hyundai Motor Group, Genesis adalah perusahaan yang aneh karena banyak kendaraan Hyundai dan Kia dibuat di Amerika. Korea Times melaporkan bahwa merek-merek utama mereka "bergerak untuk mengatasi risiko tarif dengan meningkatkan produksi kendaraan di AS," tetapi itu tidak mudah bagi Genesis. Selain harus memulai dari awal, perusahaan tersebut dilaporkan membutuhkan pekerja serikat Korea untuk menyetujui produksi di AS. Ini tentu akan menjadi masalah yang sensitif, tetapi status quo dapat menempatkan Genesis dan kendaraannya pada posisi yang sangat tidak menguntungkan jika tarif dinaikkan. Tak perlu dikatakan lagi, Hyundai Motor Group hanya memiliki sedikit kapasitas produksi di Amerika Serikat, jadi mengaturnya di antara tiga merek akan menambah lapisan kompleksitas usaha mereka di sana. Tentu saja, masih belum sepenuhnya jelas apa yang akan terjadi saat Trump kembali ke Gedung Putih. Namun, empat tahun ini mungkin akan menjadi masa yang sulit dan tidak dapat diprediksi bagi para produsen mobil.
Editor: Banu Adikara
Tag: #donald #trump #jadi #presiden #hyundai #siap #siap #ikutan #pusing