67
Aki, komponen vital pada kendaraan. (AJC Batteries)
19:12
27 Maret 2024
Mana yang Lebih Bagus, Aki Kering atau Aki Basah? Ketahui Perbedaannya
- Dalam dunia otomotif, aki memiliki peran sentral dalam menjaga kinerja kendaraan. Juga dibutuhkan saat pertama kali menghidupkan kendaraan, baik sepeda motor atau mobil yang sehari-hari menemani perjalanan kita. Soal aki, terdapat dua jenis aki yang dipakai pada mobil, yaitu aki kering dan aki basah. Namun, ada perbedaan signifikan antara aki basah dan aki kering yang perlu dipahami. Aki Kering Aki kering adalah jenis aki yang menggunakan bahan elektrolit berbentuk gel atau padat, berbeda dari aki basah yang menggunakan elektrolit cair. Aki kering memiliki desain yang lebih tertutup dan kompak, serta tidak memerlukan pemeliharaan khusus terkait penambahan air elektrolit. Aki kering umumnya lebih ringan, memiliki keunggulan dalam hal kinerja dan tahan goncangan, serta memiliki opsi pemasangan yang lebih fleksibel karena dapat ditempatkan dalam berbagai posisi. Meskipun disebut sebagai aki kering, sebenarnya tipe aki ini masih mengandung cairan, meskipun dalam jumlah sedikit seperti aki basah. Namun, perbedaan yang paling mencolok terletak pada kemasan. Warna-warni cerah seperti biru, hitam, putih, dan kuning umumnya digunakan pada kemasan aki kering, yang sangat berbeda dengan aki basah yang memiliki kemasan transparan. Selain itu, aki kering tidak memiliki lubang pengisian di bagian atas kemasan, berbeda dengan aki basah yang memiliki lubang-lubang tersebut. Aki Basah Kedua, aki basah. Aki tipe ini umumnya menggunakan wadah transparan yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melihat sisa kadar air aki. Kandungan air dalam aki juga dikenal sebagai air zuur. Air zuur memiliki fungsi penting sebagai perendam bagi sel-sel dalam aki. Celah-celah sel diisi dengan air zuur. Inilah alasan utama mengapa aki basah menggunakan wadah transparan. Penting untuk secara rutin memeriksa tingkat air aki, terutama memastikan sel-sel terbenam penuh dalam air aki. Kegagalan melakukannya bisa mereduksi aliran listrik dan mengakibatkan oksidasi serta korosi pada sel-sel, mengurangi kinerja aki dan sistem elektrikal kendaraan. Aki Kering VS Aki Basah Setelah mengetahui definisi aki kering dan aki basah, ternyata, masih ada beberapa perbedaan lain antara aki kering dan aki basah, jenis aki cukup signifikan. Misalnya aki yang basah dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan aki yang kering. Aki basah ini perkiraan harganya hanya sekitar Rp 700.000 sampai Rp 1 juta. Sedangkan aki kering memiliki harga Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta. Selain itu, jenis aki basah memiliki masa pakai yang relatif tahan lama, terutama jika Anda secara teratur melakukan penggantian air. Kemudian, dengan perawatan yang tepat, aki basah bisa lebih tahan lama dalam penggunaannya. Namun, meskipun memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, aki basah juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah cairan elektrolit pada aki basah mudah menguap, yang menyebabkan penurunan tingkat air aki dengan cepat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perawatan aki basah sangat penting. Hal ini dikarenakan proses penguapan yang terjadi perlu diawasi dengan cermat. Ketidakawasan dalam perawatan dapat menyebabkan korosi pada komponen kendaraan yang Anda gunakan. Selanjutnya dari sisi perawatan kedua jenis aki. Jika mengalami kerusakan, perbaikan aki basah lebih simpel. Pasalnya, jenis aki ini tersedia luas di pasar, memudahkan akses terhadap layanan perbaikan yang disediakan oleh berbagai pihak, demikian dirangkum JawaPos.com dari laman Daihatsu.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #mana #yang #lebih #bagus #kering #atau #basah #ketahui #perbedaannya