AISMOLI: Subsidi Sepeda Motor Listrik Akan Berlanjut, Kuota Diperbanyak 500 Ribu Unit
Sepeda motor Listrik Honda ICON e pada pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
10:40
9 November 2024

AISMOLI: Subsidi Sepeda Motor Listrik Akan Berlanjut, Kuota Diperbanyak 500 Ribu Unit

- Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) terus mendorong pemerintah untuk kembali memberikan subsidi motor listrik. Seperti diketahui jatah subsidi sebanyak 60 ribu lebih untuk pembelian sepeda motor listrik periode 2024 telah habis.

Budi Setiadi, Ketua Umum Aismoli saat di temui JawaPos.com di acara peluncuran sepeda motor listrik di Jakarta Timur beberapa waktu lalu (7/11) mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi secara inten dengan pemerintah terkait pemberian subsidi kembali.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa kementerian terkait membahas hal ini, dalam waktu dekat ini akan diputuskan," ujarnya.

Perlu diketahui sesuai dengan aturan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai bahwa industri kendaraan bermotor listrik mendapatkan insentif, baik insentif fiskal maupun non-fiskal.

"Kita berharap ini akan terus, apapun namanya, mau subsidi atau kompensasi kita harapkan bisa berlaku. Itu sebagai amanat dari Peraturan Presiden 55 tahun 2019, dimana industri kendaaan bermotor listrik memang harus mendapatkan insentif baik yang sifatnya fiskal maupun non-fiskal," tambah Budi Setiadi.

Budi juga berharap bila subsidi motor listrik akan berlangsung di 2025 mendatang agar Pemerintah bisa menambah durasi pemberian insentif.

"Kita sudah mengajukan white paper skema, mengusulkan kepada Pemerintah untuk subsidi di tahun depan. Itu terkait waktu. Kalau bisa jangan cuma satu tahun, ya minimal long term (5 tahun). Supaya ada kepastian dari industri kendaraan bermotor mempersiapkan," tegasnya.

Menurutnya kalau hanya satu tahun, tiba-tiba tahun depan berhenti dan ada perubahan lagi, maka industri terkait akan berubah strategi produksinya.

"Maka saya tegaskan terkait waktu, ya idealnya 5 tahun lah, kami sangat berharap kepastian itu," ujarnya.

Berbicara skemanya menurut Budi tinggal melanjutkan saja seperti yang diberlakukan kemarin. Sementara angka pemberian subsidi diharapkan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya yaitu Rp7 juta.

"Skema pemberian subsidi yang sudah dijalankan hingga saat ini sudah cukup baik. Namun ada perubahan yang perlu dilakukan, misalnya yang terjadi kemarin terkait foto. Karena banyak masyarakat penerima insentif motor listrik itu tidak ingin diambil fotonya saat penyerahan unit. Tapi kita akan perbaiki kita tunggu saja nanti," pungkasnya.

Penambahan Kuota

Seperti diketahui kuota yang didapat dari pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik edisi kemarin kurang lebih 60 ribu unit. 

Melihat perkembangan, menurut Budi saat ini sudah ada sekitar 40 lebih pabrikan yang bermain sepeda motor listrik, maka seharusnya kuota perlu penambahan.

"Sekarang ada sekira 40 lebih pabrikan, idealnya kuota harus ditambah. Melihat hal ini kita siap bila pemerintah kasih angka 500 ribu unit," pungkasnya.

Editor: Dony Lesmana Eko Putra

Tag:  #aismoli #subsidi #sepeda #motor #listrik #akan #berlanjut #kuota #diperbanyak #ribu #unit

KOMENTAR