Kemenhub Cermati Aspek Keamanan Pengiriman Kendaraan Listrik Dengan Angkutan Penyeberangan
Pengunjung memadati booth motor listrik yang dipamerkan dalam otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS 2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dari 30 merek motor yang berpartisipasi, terbagi menjadi dua kategori utama: motor konvensional dan motor listrik. kehadiran 15 motor listrik terbaru yang akan memperkaya pilihan konsumen. Merek-merek seperti ALVA, Davigo, Gesits, dan ZPT, akan memamerkan teknologi terbaru mereka dalam IIMS 2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)
14:36
1 Maret 2024

Kemenhub Cermati Aspek Keamanan Pengiriman Kendaraan Listrik Dengan Angkutan Penyeberangan

Tumbuhnya permintaan kendaraan berbasis listrik jadi perhatian Kementerian Perhubungan, khususnya menyangkut pengirimannya. Perlu penanganan khusus agar aspek keselamatan pelayaran saat mengangkut kendaraan listrik.

Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub, Lilik Handoyo mengatakan perlu ada regulasi khusus yang mengatur masalah pengangkutan serta penangaanan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Ini penting guna mencegah atau meminimalisir risiko terjadinya musibah kecelakaan kapal saat pengangkutan kendaraan listrik.

"Kejadian beberapa kapal penyeberangan yang mengangkut kendaraan listrik terbakar pada saat mengangkut kendaraan listrik yang bersumber dari baterainya," ujar Lilik pada kegiatan Focus Group Discussion "Pengaturan dan Penanganan Kendaraan Listrik yang Akan Menggunakan Jasa Angkutan Penyeberangan" di Jakarta, Kamis (29/2).

Lebih lanjut Ia menyampaikan perlunya ada regulasi khusus sehingga bisa meminimalisir risiko terjadinya musibah kecelakaan kapal saat pengangkutan kendaraan listrik.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan FGD seperti ini dapat menjadi perhatian bersama dan menambah wawasan dalam penyusunan regulasi terkait pengaturan dan penanganan pengangkutan kendaraan listrik dengan angkutan penyeberangan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pengendalian Operasional Sungai, Danau dan Penyeberangan, Capt Bintang Novi mengatakan harapannya melalui FGD yang diselenggarakan secara hybrid ini agar mendapat masukan seluruh stakeholders demi memperkaya substansi regulasi tentang pengaturan dan penanganan kendaraan listrik baik di pelabuhan penyeberangan sampai dengan pemuatan di atas kapal penyeberangan.

"Diharapkan semua stakeholders yang hadir dapat memberi masukan demi mewujudkan keselamatan pelayaran khususnya pada saat mengangkut kendaraan listrik. Adapun narasumber pada FGD ini terdiri dari 5 orang yang sangat ahli di bidangnya," paparnya.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #kemenhub #cermati #aspek #keamanan #pengiriman #kendaraan #listrik #dengan #angkutan #penyeberangan

KOMENTAR