Sony Rilis Monitor Gaming 27 Inci untuk PS5 dan PC
- Sony Interactive Entertainment (SIE) memperkenalkan monitor gaming 27 inci yang ditujukan bagi pengguna PlayStation 5 (PS5) serta gamer yang bermain melalui PC atau Mac. Perangkat ini menjadi lini produk terbaru Sony di kategori monitor khusus gaming.
Pengumuman tersebut dipublikasikan melalui blog resmi PlayStation pada 11 November 2025. Kehadirannya menandai langkah baru Sony dalam memperluas ekosistem gaming ke ranah penggunaan desktop, bukan lagi terbatas pada konsol dengan layar TV di ruang keluarga.
Monitor terbaru ini memakai panel IPS beresolusi QHD 2560×1440 yang disebut cocok untuk penggunaan jarak dekat dan setup meja kerja. Kejernihan layar diprioritaskan untuk kebutuhan gamer yang menghabiskan waktu lama di depan monitor.
Sony juga membekali perangkat ini dengan dukungan HDR dan fitur Auto HDR Tone Mapping, memungkinkan pengaturan pencahayaan menyesuaikan secara otomatis ketika monitor tersambung ke PS5 atau PS5 Pro, untuk kualitas visual yang optimal.
Performa gambar turut ditingkatkan dengan refresh rate yang mencapai 120 Hz saat digunakan bersama konsol PS5. Ketika disambungkan ke PC atau Mac melalui DisplayPort, kecepatan refresh tersebut dapat melonjak hingga 240 Hz, menawarkan respons yang lebih tinggi untuk game kompetitif.
Salah satu fitur unik yang disertakan adalah “charging hook”, yaitu gantungan khusus yang memungkinkan pengguna menyimpan sekaligus mengisi daya controller DualSense atau DualSense Edge. Fitur ini didesain untuk menambah kepraktisan di area meja kerja.
Dalam hal konektivitas, Sony menyediakan dua port HDMI 2.1, satu DisplayPort 1.4, USB-A, USB-C, speaker stereo internal, dan jack audio 3,5 mm. Monitor ini pun kompatibel dengan standar VESA sehingga pengguna bisa menyesuaikan pemasangannya sesuai kebutuhan ruang.
Sony menargetkan produk ini mulai dipasarkan pada 2026 di wilayah Amerika Serikat dan Jepang.
Informasi mengenai harga dan waktu peluncuran untuk kawasan lain, termasuk Asia Pasifik dan Indonesia, belum diumumkan. Beberapa laporan menyebutkan peluncuran turut direncanakan di China, meski detailnya belum dijabarkan.