Oppo Ungkap Strategi Rebut Pasar HP Flagship di Indonesia, Bukan Cuma Andalkan Penjualan
Oppo Find X9 Pro warna Titanium Charcoal.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
09:27
7 November 2025

Oppo Ungkap Strategi Rebut Pasar HP Flagship di Indonesia, Bukan Cuma Andalkan Penjualan

- Vendor smartphone asal China, Oppo, percaya diri menghadapi persaingan di pasar HP flagship di Indonesia yang kini makin ketat. Oppo Indonesia mengungkap strategi mereka dalam berebut pangsa pasar ponsel premium di Tanah Air.

Vice President Oppo Indonesia, Patrick Owen, mengatakan bahwa Oppo berpeluang mendominasi pasar ponsel kelas atas. Namun, tidak semata-mata mengejar "dominasi" dari angka penjualan, melainkan fokus pada produk itu sendiri. 

"Saya sangat yakin ya, kata-kata dominasi itu bukan saja dari segi penjualan bukan saja dari segi market size tapi juga dari product on its own,” kata Patrick kepada KompasTekno, selepas acara peluncuran Oppo Find X9 Series yang digelar di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan, bagi Oppo, makna dominasi bukan hanya soal siapa yang berhasil menjual perangkat lebih banyak, tapi tentang bagaimana produk mereka mampu diingat dan dikenal oleh konsumen.

"Jadi, banyak orang yang tanya, dominasi itu apa? Dominasi itu dengan product itself, itu yang paling penting bukan cuma dengan penjualan," tuturnya.

Patrick menjelaskan, cara Oppo untuk mendominasi pasar HP flagship yaitu dengan cara menawarkan kekuatan produk dan teknologi kepada pengguna. 

"Bagaimana kami mendominasi seluruh sektor kamera di kelas flagship, melalui teknologi telefoto, dengan baterai yang besar, itu sebuah langkah dan strategi buat Oppo untuk occupy that flagship space,” jelas Patrick.

Vice President Oppo Indonesia, Patrick Owen, saat menghadiri acara peluncuran Oppo Find X9 Series di Indonesia, Rabu (5/11/2025).KOMPAS.com/Marsha Bremanda Vice President Oppo Indonesia, Patrick Owen, saat menghadiri acara peluncuran Oppo Find X9 Series di Indonesia, Rabu (5/11/2025).

Lebih lanjut, ia menyebut Oppo akan terus mengedepankan inovasi di semua lini produk, tidak hanya kelas flagship, tapi sampai ke mid-range dan entry-level.

"Jadi, kalau Oppo kami selalu mau mendominasi sebuah segment itu dengan produk kami, dengan teknologi kami. Di setiap segmen, bukan cuma ponsel flagship doang," kata Patrick.

Patrick menegaskan kembali bahwa dengan total lebih dari 740 juta pengguna di seluruh dunia, Oppo merasa memiliki tanggung jawab besar untuk terus bisa menghadirkan produk yang berkualitas di setiap lini.

Menurutnya, angka tersebut merupakan bukti tanda kepercayaan konsumen terhadap merek Oppo. Sekaligus alasan utama mengapa perusahaan tidak mau berkompromi menurunkan kualitas produk perangkat mereka.

"Semua user itu sangat penting buat kami. Seperti yang tadi dikatakan, kami punya lebih dari 740 juta pengguna di seluruh dunia. Jadi kalau ngomong soal produk, kami gak akan compromise," tutup Patrick.

Pasar HP flagship terus tumbuh

Kepercayaan diri Oppo muncul di tengah meningkatnya tren penjualan di pasar ponsel premium. 

Banyak perusahaan gadget kini saling berlomba menghadirkan ponsel kelas atas (flagship) dengan harga belasan sampai puluhan juta rupiah. 

Bukan tanpa alasan, persaingan ini muncul karena tren pasar yang perlahan mulai berubah. Kini, banyak konsumen yang dinilai rela mengeluarkan dana lebih untuk membeli ponsel flagship demi mendapatkan pengalaman penggunaan yang lebih baik.

Menurut laporan firma riset pasar Counterpoint Research, pada paruh pertama (H1) 2025, tren penjualan ponsel premium global (harga di atas 600 dollar AS atau sekitar Rp 10 jutaan), tumbuh pesat hingga 8 persen secara tahunan (YoY). 

Angka pertumbuhan tersebut diklaim sebagai yang paling tinggi sepanjang sejarah, sebab pada periode yang sama di 2024 lalu, pasar ponsel pintar hanya tumbuh 4 persen saja. 

Menurut laporan Counterpoint, kejadian ini menunjukkan adanya tren "premiumisasi", di mana konsumen kini lebih memilih membeli HP flagship karena dinilai bisa menawarkan kualitas yang lebih unggul, baik dari sisi spesifikasi, fitur, maupun desain.

Di pasar global sendiri, kata Counterpoint, saat ini ada beberapa nama merek besar yang tercatat mendominasi segmen ini. 

Sebut saja Apple, Huawei, Xioami, dan Samsung, yang masing-masing berhasil meningkatkan angka pertumbuhan penjualan mereka karena mememanfaatkan tren "premiumisasi" tersebut. 

Dominasi keempat merek di jajaran ponsel flagship itu juga yang dinilai mencerminkan bagaimana persaingan di pasar kini cukup kompetitif. 

Tag:  #oppo #ungkap #strategi #rebut #pasar #flagship #indonesia #bukan #cuma #andalkan #penjualan

KOMENTAR