Era Digital: Bisnis yang Bertahan Bukan yang Tumbuh Cepat, tapi Adaptif
Bisnis di era digital bukan sekadar bertahan, tapi juga agile dan adaptif. (Business Scotland Magazine)
21:52
30 Oktober 2025

Era Digital: Bisnis yang Bertahan Bukan yang Tumbuh Cepat, tapi Adaptif

- Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perubahan teknologi yang makin cepat, kemampuan beradaptasi kini menjadi faktor utama bagi bisnis untuk bertahan. Isu ini mencuat dalam forum Paper UNFOLD 2025, yang mempertemukan lebih dari seribu pelaku usaha, profesional, dan investor lintas industri di Jakarta.

"Bisnis yang bertahan bukanlah yang tumbuh paling cepat, melainkan yang paling adaptif terhadap perubahan," ujar Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper. 

Ia menekankan pentingnya pengambilan keputusan berbasis data agar pelaku usaha dapat membangun bisnis yang tangguh tanpa kehilangan nilai-nilai warisan yang baik. Para pembicara dari berbagai sektor menyoroti satu benang merah: transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.

Dalam sesi Founders’ Playbook, Eunike Selomith, Co-Founder & CEO dr soap, mengatakan, transformasi bukan hanya tentang ekspansi, tapi tentang menjaga DNA brand tetap kuat sambil terus beradaptasi. 

"Dengan platform digital, banyak proses administratif bisa disederhanakan, sehingga kami bisa fokus pada produk dan pengalaman pelanggan," kata Eunike.

Pandangan serupa juga muncul dari para pelaku industri lain, mulai dari perbankan hingga ritel. Mereka menilai bahwa ketahanan bisnis di masa depan tidak hanya ditentukan oleh inovasi teknologi, tetapi juga kemampuan membaca perubahan perilaku konsumen.

Paper sendiri memanfaatkan momentum forum ini untuk memperkenalkan identitas baru perusahaan, yang mencerminkan semangat agility dan adaptasi terhadap dinamika pasar. Menurut Nadya Prasetyo, Head of Brand & Marketing Paper, langkah ini sejalan dengan semangat ekonomi digital Indonesia yang tengah tumbuh pesat.

"Rebranding ini bukan sekadar perubahan visual, melainkan refleksi dari semangat agility dan adaptasi yang menjadi DNA Paper," jelasnya. "Fokus tetap sama: menghadirkan solusi nyata agar bisnis lebih efisien, berdaya saing, dan siap ekspansi".

Forum ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai pendorong transformasi. Sinergi antara perusahaan teknologi, perbankan, dan pelaku usaha diharapkan mampu melahirkan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan inklusif.

"Kolaborasi selalu menjadi kunci pertumbuhan bisnis. Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang tidak hanya beradaptasi, tetapi juga berkolaborasi untuk maju bersama," tukas Yosia.

 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #digital #bisnis #yang #bertahan #bukan #yang #tumbuh #cepat #tapi #adaptif

KOMENTAR