Aplikasi Streaming Film Hulu Disetop, Dilebur ke Disney+
Disney secara resmi menghentikan layanan Hulu sebagai aplikasi mandiri. Mulai tahun 2026, seluruh konten di Hulu akan digabung sepenuhnya ke dalam Disney+. (NurPhoto / Getty)
17:06
9 Oktober 2025

Aplikasi Streaming Film Hulu Disetop, Dilebur ke Disney+

- Platform video streaming Disney+ resmi menghentikan layanan Hulu sebagai aplikasi mandiri. Mulai tahun 2026, seluruh konten di Hulu akan digabung sepenuhnya ke dalam Disney+. 

Pengumuman ini menandai akhir perjalanan Hulu setelah hampir dua dekade beroperasi di industri streaming global. Aplikasi Hulu sendiri pertama kali didebutkan pada 2007 silam. 

Kini, Hulu secara resmi menjadi bagian dari strategi baru Disney dalam mengintegrasikan semua layanan streaming-nya ke dalam satu tempat.

Bagi pengguna di wilayah Amerika Serikat (AS), konten-konten Hulu disebut bakal dipindahkan secara bertahap ke Disney+, sebelum nantinya menjadi sebuah aplikasi terpadu.

Disney menyebut, langkah ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk memberikan pengalaman yang lebih sederhana dan mudah diakses oleh semua pelanggan.

Dengan digabungnya Hulu ke dalam aplikasi Disyney+ juga dinilai bisa memperkuat posisi mereka di bidang video streaming online lain.

Namanya berubah jadi Hulu on Disney+

Meski aplikasinya dihapus, identitas Hulu tidak sepenuhnya hilang. Disney memastikan bahwa merek tersebut akan tetap ada namun namanya berubah menjadi Hulu on Disney+.

Sebagai informasi, Disney sendiri diketahui memiliki kuasa penuh atas Hulu sejak awal tahun 2025 lalu, tepat setelah perusahaan menyelesaikan akuisisinya dari Compast.

Hulu gantikan Star di Disney+

Tampilan tab Hulu pada laman Home Disney+.The Walt Disney Company Tampilan tab Hulu pada laman Home Disney+.

Mulai Rabu (8/10/2025), Hulu juga dikabarkan menggantikan merek Star di pasar internasional, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WIBC, Kamis (8/10/2025).

Dengan penggantian ini, Hulu disebut akan bertransformasi dan berperan sebagai pusat global dan wadah utama untuk menampilkan program atau konten hiburan berorientasi dewasa di platform Disney+.

Strategi penggantian merek dari Star ke Hulu dinilai menjadi bagian dari upaya Disney untuk menyatukan seluruh layanan streaming miliknya ke dalam satu tempat.

Tampilan Disney+ dirombak

Bersamaan dengan penghapusan aplikasi Hulu dan penggabungan ke dalam aplikasi Disney+, perusahaan juga meluncurkan pembaruan besar untuk tampilan dan navigasi platformnya.

Disney+ telah merombak tampilan antarmuka dan sistem navigasinya, supaya lebih modern dan sistem navigasi yang lebih baru. 

Kini, pengguna bakal disambut dengan deretan tab baru, termasuk tab "For You". Tab ini diklaim telah dipersonalisasi, sehingga deretan konten yang direkomendasikan aplikasi jauh lebih sesuai dengan preferensi masing-masing pengguna.

Selain itu, Disney juga menambahkan tab di bagian tengah atas yang hanya hadir khusus untuk pelanggan berbayar. Tab tersebut antara lain mencakup Disney+, Hulu, dan ESPN. 

Kemudian ada fitur The Live Hub (pusat langsung) yang berada di navigasi vertikal utama. Fitur ini memungkinkan pengguna menonton konten berita, olahraga, acara terkini, hingga streaming 24 jam nonstop. 

Disney juga menambahkan beberapa label baru sebagai penanda (badging tags), untuk beberapa kategori film, seperti Season Finale, New Series, dan New Movie. 

Harga paket langganan naik

Seiring dengan pengumuman penggabungan Hulu ke Disney+, Disney juga menaikkan harga paket langganan dirinya di seluruh layanan streaming-nya mulai Selasa (21/8/2025) mendatang. 

Belum diketahui berapa jumlah pasti kenaikan harga paket langganan tersebut.

Namun yang jelas, dengan menggabungkan Hulu dan Disney+ menjadi satu platform, Disney berharap agar konten dan program yang mereka tawarkan bisa meningkatkan pengalaman pengguna dan memperluas jangkauan globalnya. 

Tag:  #aplikasi #streaming #film #hulu #disetop #dilebur #disney

KOMENTAR