Kecelakaan Libatkan Bus-Truk Acapkali Terjadi, DCVI Pastikan Selalu Berikan Standarisasi Maintenance kepada Kustomernya
Suasana kompetisi TechMasters 2025 di DCVI CSP Training Center, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (3/2). (Nanda Prayoga/JawaPos.com)
14:32
3 Februari 2025

Kecelakaan Libatkan Bus-Truk Acapkali Terjadi, DCVI Pastikan Selalu Berikan Standarisasi Maintenance kepada Kustomernya

- PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) memberikan tanggapan terkait seringnya kecelakaan yang melibatkan bus dan truk di Indonesia. Demi meminimalisir hal itu, Agen pemegang merek (APM) dari truk dan bus Mercedes-Benz ini memastikan untuk selalu memberikan standarisasi maintenance pada kendaraan kustomernya.

"Kita secara berkala selalu mengeluarkan standarisasi maintenance dan perawatan kendaraan yang baik dan benar, itu hal pertama jadi tanggung jawabnya kita," kata Handika Sembiring, Head of CSP Operation DCVI di DCVI Training Center, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (3/2).   Tak hanya itu, DCVI berperan aktif melakukan komunikasi dengan dealer resmi dalam melakukan standarisasi. Tujuannya agar memastikan semua pelanggan bisa mengikuti aturan ataupun imbauan dari maintenance dan perawatan tersebut.    Tentunya, hal ini tak hanya berlaku pada kendaraan dengan tahun tertentu, melainkan berlaku bagi kendaraan pada tahun pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.    "Diharapkan hal ini secara garis besar dapat menyelesaikan isu-isu besar, termasuk salah satunya kecelakaan sebagai faktor preventif dan secara aktif kami juga melakukan program-program yang bisa dibilang berusaha untuk memperkecil resikonya," ungkap dia.   Pada tahun lalu, DCVI sempat melakukan program bersama dealer yakni health check untuk bus yang berusia cukup tua. Saat itu, mereka berkeinginan untuk mengidentifikasi kerusakan awal pada bus sehingga bisa langsung diperbaiki.   "Kita bisa identifikasikan apa saja yang perlu diperbaiki untuk mencegah kerusakan yang berakibat fatal ke depannya, jadi kita secara rutin juga melakukan evaluasi program dan koordinasi dengan dealer kita untuk menjaga kualitas kendaraan-kendaraan customer-nya kita," tukas Handika.   Sebagai informasi, kecelakaan yang melibatkan bus kembali terjadi di Indonesia. Kini sebuah bus dinas Brimob yang mengangkut rombongan siswa SMAN 1 Porong berjumlah 31 dan dua guru pendamping mengalami kecelakaan tunggal di dekat exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (1/2) sekitar pukul 11.38 WIB.   Bus tersebut menabrak tiang rambu penunjuk jalan di Km 72-73 Tol Pandaan-Malang. Akibat kecelakaan ini, sopir bus meninggal dunia, sementara beberapa penumpang mengalami luka-luka.   Video kecelakaan ini diunggah oleh akun Instagram @beritapasuruan. Dalam unggahan tersebut, terlihat kondisi bus ringsek di bagian depan. Akun tersebut juga menuliskan bahwa pihak kepolisian masih mendalami insiden ini.    "Saat ini petugas kepolisian masih mendalami insiden tersebut. Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca membenarkan bahwa bus tersebut merupakan kendaraan milik instansi Kepolisian," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kecelakaan #libatkan #truk #acapkali #terjadi #dcvi #pastikan #selalu #berikan #standarisasi #maintenance #kepada #kustomernya

KOMENTAR