Khawatir Kebocoran Data, Taiwan Larang Pegawai Pemerintah Gunakan DeepSeek
Ilustrasi: Startup teknologi AI baru dari Tiongkok, DeepSeek mencuri perhatian global. (Primetel).
16:36
2 Februari 2025

Khawatir Kebocoran Data, Taiwan Larang Pegawai Pemerintah Gunakan DeepSeek

- Taiwan melarang pekerja sektor publik menggunakan DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) Tiongkok yang baru-baru ini menggemparkan jagat maya. Sebab, AI ini dikhawatirkan bisa menyebabkan kebocoran data.   "Badan pemerintah dan infrastruktur penting tidak boleh menggunakan DeepSeek, karena membahayakan keamanan informasi nasional. Layanan AI DeepSeek adalah produk Tiongkok. Pengoperasiannya melibatkan transmisi lintas batas, kebocoran informasi, dan masalah keamanan informasi lainnya,” kata Kementerian Urusan Digital Taiwan (MODA) dalam keterangannya seperti dikutip dari Taipei Times, Minggu (2/2).   Spesifiknya, larangan tersebut berlaku bagi pegawai lembaga pemerintah pusat dan daerah, sekolah negeri, badan usaha milik negara, dan organisasi semi-resmi lainnya. Termasuk pula mereka yang bekerja pada proyek infrastruktur penting dan yayasan yang dibiayai pemerintah.   Meski begitu, MODA tidak menjelaskan secara rinci mengenai hal-hal spesifik atau langkah-langkah penegakan hukum.   Hanya saja, MODA mengutip Prinsip Pembatasan Penggunaan Produk yang Membahayakan Keamanan Siber Nasional, peraturan Yuan Eksekutif tahun 2019. Peraturan ini melarang lembaga pemerintah menggunakan produk dan layanan teknologi informasi dan komunikasi komputer yang dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.   Terpisah, Legislator Partai Progresif Demokratik Taiwan, Wang Ting-yu, mengatakan, DeepSeek hanyalah yang terbaru dalam daftar panjang aplikasi, situs web, teknologi, dan perangkat keras Tiongkok yang dilarang untuk digunakan pemerintah.   Pelarangan kantor dan pekerja pemerintah menggunakan DeepSeek merupakan sebuah aturan yang bertujuan untuk melindungi keamanan nasional dan keamanan siber. Dia menekankan bahwa perusahaan-perusahaan swasta juga harus memperhatikan masalah tersebut.   Taiwan adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap risiko militer dan keamanan siber dari Tiongkok dan harus sama kuatnya dalam menghadapi ancaman tersebut seperti Angkatan Laut AS, yang telah melarang personelnya menggunakan DeepSeek.  

  "Telekomunikasi dan perangkat dari Tiongkok dilarang terhubung ke infrastruktur Taiwan karena kekhawatiran bahwa perangkat tersebut mungkin berisi spyware dan backdoor," ungkap Wang.   Sementara itu, Italia telah terlebih dahulu memberlakukan pembatasan pada penggunaan informasi pribadi warga negara Italia oleh DeepSeek dan mengeluarkan surat ke kantor perusahaan Tiongkok tersebut untuk menuntut penjelasan tentang bagaimana algoritmanya memperoleh data.   Saat ini, DeepSeek telah dihapus dari toko aplikasi Google dan Apple di Italia. Teruntuk Jepang, Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan kepada Parlemen bahwa ia sedang mempertimbangkan undang-undang dasar tentang AI generatif.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #khawatir #kebocoran #data #taiwan #larang #pegawai #pemerintah #gunakan #deepseek

KOMENTAR