Man United Terancam Langgar FFP, Akibat Gaya Hidup Liga Champions
Bek Manchester United asal Inggris #05 Harry Maguire bereaksi pada akhir laga Liga Inggris antara Manchester United dan Brighton and Hove Albion di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 Januari 2025. Brighton and Hove Albion menang 3 - 1 atas Manchester United.(AFP/IAN HODGSON)
13:16
24 Januari 2025

Man United Terancam Langgar FFP, Akibat Gaya Hidup Liga Champions

- Kubu Manchester United mengaku bahwa mereka kini berisiko melanggar Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League (PSR) setelah beberapa tahun terakhir mengalami kerugian finansial.

Manchester United mengakui posisi klub kini cukup genting dalam melanggar peraturan keuangan yang berlaku. Man United belum menghasilkan profit di neraca keuangan mereka sejak musim 2018-19, dan dalam lima tahun sejak itu telah mencatat total kerugian sebesar 373 juta pound.

Belum lagi, Man United masih harus membayar sisa cicilan transfer pemain di angka 319 juta pound di mana setengahnya harus dibayarkan dalam waktu 12 bulan ke depan.

The Athletic melaporkan bahwa kubu Setan Merah harus menunda beberapa pembayaran, memakai kredit untuk belanja, dan menarik tuas-tuas finansial untuk mempertahankan investasi mereka ke skuad bermain.

Musim panas kemarin, Man United mendatangkan Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte dengan biaya transfer melebihi 200 juta pound (walau angka tersebut diimbangi sedikit lewat penjualan Scott McTominay, Aaron Wan-Bissaka, dan Mason Greenwood).

Pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, mengutarakan bahwa hal ini tidak cocok dengan pemasukan klub. “Mereka menjalani gaya hidup Liga Champions dengan pendapatan Liga Europa,” tambah Maguire di The Athletic

Musim lalu, misalnya, Man United punya defisit 86 juta pound dari uang yang dihasilkan dibanding uang yang keluar untuk berbagai biaya, dari cicilan pembelian pemain sampai membayar bunga untuk Keluarga Glazers.

Untuk mengimbangi ini, INEOS yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe telah berusaha mengimbangi hal ini melalui langkah-langkah pemangkasan biaya secara menyeluruh termasuk memecat 250 pegawai.

Pada  November, United juga menaikkan harga tiket di pertengahan musim yang menghilangkan konsesi untuk anak-anak dan penonton usia di atas 65 tahun, meningkatkan semua tiket yang tersisa untuk pertandingan kandang musim ini menjadi 66 pound.

“Jika tidak bertindak sekarang, kami terancam gagal memenuhi persyaratan PSR/FFP,” tulis pernyataan Man United ketika ditanya oleh komunitas suporter The 1958, lapor BBC.

“Kami saat ini mengalami kerugian signifikan setiap tahunnya - dengan total lebih dari £300 juta dalam tiga tahun terakhir. Ini tidak berkelanjutan."

“Kami harus membuat beberapa pilihan yang sulit. Hal itu termasuk pengurangan tenaga kerja yang signifikan serta pemotongan di banyak area pengeluaran di seluruh klub."

Man United masih dikaitkan dengan beberapa pemain untuk transfer keluar dari Old Trafford.

Chelsea dilaporkan ingin mendatangkan Alejandro Garnacho yang akan terhitung sebagai keuntungan maksimal bagi kubu Setan Merah mengingat sang pemain sayap adalah produk akademi klub.

Selain itu, kubu Setan Merah juga terus berupaya menjual Marcus Rashford bahkan sampai ke Italia dan Spanyol.

 

 

Tag:  #united #terancam #langgar #akibat #gaya #hidup #liga #champions

KOMENTAR