Jangan Naturalisasi Terus, 3 Pemain Ini Wajib Diboyong Shin Tae-yong ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia menatap ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI pun berencana akan menaturalisasi kembali pemain untuk diboyong Shin Tae-yong.
Namun tanpa banyak pemain naturalisasi pun, Timnas Indonesia dinilai bisa menghadapi tim raksasa di grup c Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengamat Sepak Bola Ignatius Indro mengatakan Shin Tae-yong sebenarnya mempunyai banyak pilihan pemain lokal dari Liga 1 Indonesia untuk dipakai jasanya.
"Ada pemain yang masih perlu dipanggil dan berkembang," kata Indro saat berbincang dengan Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Pemain-pemain itu di antaranya, Ramadhan Sananta, Ronaldo Kwateh dan Bagas Kaffa.
"Ada Ramadhan Sananta, ada Ronaldo Kwateh, Bagas kaffa."
"Banyak pemain kita yang potensial yang harus diperhatikan Shin Tae-yong jangan sampai pemain-pemain naturalisasi mematahkan semangat pemain di sini," kata Indro.
Statistik
Baca Juga: Dapat Isyarat Gantikan STY di Timnas Indonesia, Nova Arianto Tunggu Restu Sosok Ini
Ramadhan Sananta
Ingin kembali berseragam merah putih, Ramadhan Sananta tak takut bersaing. (Instagram/@m.ramadhansn)Sananta Kusumawardhana, striker muda andalan timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, absen dalam dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F melawan Irak dan Filipina.
Ketidakhadirannya menimbulkan tanda tanya di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Pemain kelahiran Lingga, Kepulauan Riau ini telah menjadi bagian penting timnas senior dengan torehan 10 caps dan 5 gol.
Sananta juga mencatatkan 11 caps dan 3 gol bersama timnas U-23.
Perannya krusial terlihat dari partisipasinya di dua pemanggilan timnas terakhir, yaitu putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia U-23 2024.
Namun, Shin Tae-yong memilih untuk tidak memasukkan Sananta dalam skuad Garuda di dua laga penentu melawan Irak dan Filipina.
Alasan di balik absennya Sananta masih belum diketahui secara pasti.
Ronaldo Kwateh
Pemain Timnas U-20 Indonesia Ronaldo Joybera Junior menggiring bola melewati pemain Timnas U-20 Irak Ali Jasim dalam kualifikasi Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, Rabu (1/3/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.Nama Ronaldo Kwateh sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Ia digadang-gadang sebagai striker masa depan Timnas Indonesia berkat penampilan gemilangnya di level junior.
Kwateh meniti karirnya di tim nasional sejak usia muda. Ia tercatat pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19, U-20, U-22, U-23, hingga senior. Di level senior, pemain keturunan Indonesia-Liberia ini telah menorehkan dua penampilan saat melawan Timor Leste di laga uji coba.
Penampilan paling suburnya terjadi di Timnas Indonesia U-20. Ia tampil sebanyak 11 kali di berbagai kompetisi.
Namun, Kwateh belum berhasil mencetak gol selama penampilannya tersebut.
Pada tahun 2023, Kwateh memutuskan untuk menjajal peruntungan di luar negeri. Ia meninggalkan Madura United untuk bergabung dengan Bodrumspor FK, klub divisi kedua Liga Turki.
Kwateh menandatangani kontrak selama 2 tahun dengan klub asal Turki tersebut.
Namun, karir Kwateh di Turki tidak berjalan mulus. Namanya mulai meredup setelah sekian lama tak terdengar kabarnya. Debutnya bersama Bodrumspor pun tertunda
Bagas Kaffa
Bagas Kaffa (Instagram/bagaskaffaa)Bagas Kaffa sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2023.
Namun, ia harus menepi di tengah turnamen karena cedera. Cedera tersebut membuatnya absen di kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Kini, Bagas telah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat timnas.
Kemampuannya dalam mengawal lini pertahanan menjadikannya aset berharga bagi Garuda Muda.
Tag: #jangan #naturalisasi #terus #pemain #wajib #diboyong #shin #yong #ronde #kualifikasi #piala #dunia #2026