Kian Matang Menatap Jenjang Balap Formula, Pebalap Muda Indonesia Qarrar Firhand Gabung ARM

Pembalap muda Indonesia Qarrar Firhand makin matang dan siap mengambil langkah baru pada tahun 2025 ini. 

Qarrar bersiap untuk naik ke jenjang balap Formula setelah sebelumnya sukses pada balapan gokart di Eropa.

Qarrar menatap ajang yang lebih prestisius itu bukan dengan modal kosongan.

Pengalaman berlaga di ratusan seri di ajang junior formula, termasuk insiden menakutkan, menjadi modal berharga Qarrar ke level yang lebih tinggi.

Saat ditemui di Stalk, Jakarta, Jumat (10/1/2025), Qarrar menceritakan satu di antara pengalaman mengerikan yang bisa dia lalui di sirkuit.

Kejadian itu, kata dia, berlangsung di Cremona Circuit dalam balapan di San Martino del Lago, Cremona, Italia.

"Dalam satu heat, saya bersenggolan dengan pebalap lain. Mobil saya terguling, dengan posisi terbalik, saya ada di bawah (aspal sirkuit)," kenang pebalap muda berusia 14 tahun tersebut.

Kejadian itu tak membuat Qarrar trauma, sebaliknya mental sang pebalap justru makin terasah.

Sang ayah, Firhand Ali, menuturkan, satu di antara hal yang membuat mental Qarrar makin matang dan tangguh adalah program training  dan tes yang dijalani anaknya di Formula Medicine.

Dia menyatakan, Qarrar menjalani measurement (pemantauan), tidak hanya secara fisik namun juga secara psikis bahkan neorologis.

Sebagai tambahan, formula Medicine menawarkan tes evaluasi dan program yang dipersonalisasi untuk pengemudi dari segala usia dan kategori. 

Pebalap muda Indonesia, Qarrar Firhand (ketiga dari kanan) dalam acara Media Gathering di Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (10/1/2025), menjelang musim balap 2025.

Jalani Hidup di Italia, Bakal Jalani 160 Balapan

Seperti diketahui Qarrar dalam tiga tahun terakhir harus rela tinggal jauh dari keluarganya dengan menetap di Italia untuk mengikuti agenda balapan gokart di Italia dan Eropa.

Memasuki tahun keempat di kejuaraan gokart Eropa, Qarrar Firhand masih akan mengikuti kejuaraan seperti WSK, FIA Euro Karting series, ROK Cup Italia hingga Champion of The Future.

Total Qarrar akan mengikuti 160 balapan sepanjang tahun 2025 ini.

Langkah besar juga diambil Qarrar di mana pada akhir tahun 2025 akan mengikuti test simulator Formula 4 sebanyak 10 kali.

Untuk mendukung langkah bersiap menembus jenjang balap Formula, Qarrar juga resmi bergabung dengan All Road Management (ARM) yang punya rekam jejak luar biasa mengembangkan pembalap hingga menembus level tertinggi roda empat.

All Road Management didirikan Nicholas Todt pada tahun 2003.

Keahlian dan pengalaman Nicolas Todt dan timnya memberikan lingkungan terbaik bagi para pembalap sehingga mereka dapat fokus pada hal yang paling penting: balapan.

Mereka mampu mengembangkan talenta dengan satu tujuan yang sangat jelas mencapai posisi teratas dunia motorsport.

Beberapa pembalap top yang berada di naungan All Road Management antara lain pembalap Ferrari Charles Leclerc, Gabriele Mini, Jack Beeton, James Calado, James Wharton, Jesse Carrasquedo, Martinius Stenshorne hingga Noel Leon.

All Road Management hadir di semua tingkat olahraga motor, mulai dari karting hingga F1 melalui berbagai formula single-seater, Balap ketahanan, dan Formula E. 

"All Road Management telah banyak menjadikan pembalap pemula sampai ke level formula termasuk F1. Kami pun memutuskan Qarrar bergabung ke sana. Insya Allah cahayanya sudah kelihatan," ujar Firhand Ali.

Seiring semakin berkembangnya Qarrar, sang ayah tak menutup kemungkinan memindahkan lokasi bermukim ke Spanyol atau Inggris di masa mendatang.

"Di motorsport, Spanyol, Italia dan Inggris yang paling jago. Mirip-mirip kaya sepak bola Eropa. Kita akan pertimbangkan bisa ke Inggris atau Spanyol ke depannya," papar Firhand Ali.

Perjuangan Qarrar untuk menjadi pembalap Formula 1 kedua dari Indonesia mendapat dukungan banyak pihak seperti Pertamina, Telkomsel, Asuransi Tugu, Mind ID dan Eiger. 

“Pertamina memberikan dukungan kepada Qarrar sebagai upaya untuk mengembangkan bakat dan potensi pebalap muda Indonesia, agar nantinya dapat mengharumkan nama bangsa di ajang balap tingkat internasional. Semoga ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi para pebalap muda lainnya, “ ungkap VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Tag:  #kian #matang #menatap #jenjang #balap #formula #pebalap #muda #indonesia #qarrar #firhand #gabung