5 Fakta Tanzania Lawan Timnas Indonesia yang Jarang Orang Tahu: Pernah Dilatih Tentara Nazi
Skuat Timnas Tanzania di Piala Afrika 2023 (thecitizens.co.tz)
14:42
2 Juni 2024

5 Fakta Tanzania Lawan Timnas Indonesia yang Jarang Orang Tahu: Pernah Dilatih Tentara Nazi

Timnas Indonesia akan menghadapi laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, Minggu pukul 16.00 WIB. Laga sore nanti sebagai rangkaian persiapan timnas untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Irak (6/6) dan Filipina (11/6).

Jelang lawan Tanzania, pelatih Shin Tae-yong menjelaskan bahwa pertandingan uji coba tersebut bukanlah pertandingan yang berpengaruh dengan peringkat FIFA karena tidak ada penghitungan poin.

Pada laga nanti, kedua tim juga diperbolehkan untuk melakukan enam pergantian pemain dikarenakan pertandingan uji coba memang dikhususkan memberikan menit bermain agar kondisi fisik para pemain kembali di level pertandingan.

"Untuk poin FIFA, wartawan mungkin salah paham atau tidak tahu. Kita sudah sepakat dengan Tanzania bahwa ini memang pertandingan tier 1, tapi kita akan lakukan pergantian lebih dari enam pemain. Jadi, ini masuknya bukan pertandingan resmi, tapi pertandingan latihan, jadi tidak ada poin," jelas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Era Fakhri Husaini, Tanzania Ingin Balas Dendam

Sementara itu, pelatih Tanzania, Hemed Sulaiman menilai tim nasional Indonesia merupakan tim yang mempunyai prospek bagus.

"Tentang pertandingan, kami punya atmosfer yang bagus. Kami bersiap-siap dengan baik. Saya tidak tahu banyak tentang timnas Indonesia," kata Hemed Sulaiman.

Tanzania terbilang lawan yang cukup alot bagi Timnas Indonesia jika merujuk pada rangking FIFA. Tanzania di rangking FIFA berada di peringkat ke-119 dunia, sedangkan Indonesia ada di posisi 134 dunia.

Ada sejumlah fakta soal sepak bola Tanzania yang jarang orang tahu, apa saja itu? Berikut ulasannya:

Julukan Timnas Tanzania

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Timnas Indonesia Bakal Menangi Duel Kontra Tanzania, Sudah Bisa Menebak?

Tim nasional Tanzania memiliki julukan Taifa Stars. Julukan ini diambil dari nama faksi Muslim di Semenanjung Iberia yang pernah berkuasa di Tanzania.

Namun dari sumber lain disebutkan bahwa Taifa menurut masyarakat Tanzania ialah cara pikir intelektual Afrika yang mencakup sosial, ekonomi dan hukum di masyarakat.

Taifa bagi masyarakat Tanzania dan sepak bola mereka adalah bagaimana menunjukkan kebanggaan mereka sebagai bangsa di Afrika untuk bisa berdiri sejajar dengan negara lain di dunia.

Prestasi Timnas Tanzania

Mirip-mirip dengan Timnas Indonesia, Tanzania setelah meraih kejayaan di era 80-an, sangat susah untuk kembali bangkit di panggung sepak bola dunia.

Kerap menjadi bulan-bulanan tim Afrika lainnya, Taifa Stars mulai bangkit di era 2000-an. Pada babak kualitikasi Piala Afrika 2008, mereka mampu mengalahkan tim kuat Burkina Faso dan pada 2010 meraih gelar Piala CECAFA.

Pada 24 Maret 2019, Tanzania sukses mengalahkan rival abadi mereka, Uganda di semifinal Piala Afrika. Mereka pun untuk pertama kali dalam 39 tahun terakhir lolos ke final Piala Afrika.

Kasta Sepak Bola Afrika

Mendapat suntikan dana dari FIFA sebagai negara berkembang, sepak bola Tanzania terus bangkit dan membenahi sepak bola mereka. Saat ini kasta sepak bola di Tanzania terdiri dari 6 level, unggul dibanding Liga Indonesia yang hanya punya 3 level.

Di Tanzania terdapat Tanzanian Premier League (Ligi Kuu Tanzania), Championship (Ligi Daraja la Kwanza), First League (Ligi Daraja la Pili), Regional Champions League (Ligi ya Mabingwa wa Mikoa).

Lalu ada dua kompetisi lagi untuk pemain muda yakni Liga U-20 dan Liga U-15. Selain itu di Tanzania juga memiliki liga sepak bola wanita atau Serengeti Lite Women's Premier League.

Stadion Terbesar di Tanzania

Di Tanzania terdapat 6 stadion terbesar. Sama dengan Indonesia, Tanzania salah satu negara yang gila sepak bola. Hal itu diakui oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Saya sangat antusias mendiskusikan perkembangan sepak bola dengan Wallace Karia (ketum PSSI-nya Tanzania)," ucap Infantino dikutip dari trtafrika.com.

Pada Oktober 2023 saat dihelat pertandingan pertama Liga Champions Afrika, ribuan orang memadati Benjamin Mkapa Stadium, salah satu stadion terbesar di Afrika.

Saat itu 60ribu penonton memenuhi stadion yang namanya diambil dari mantan presiden Tanzania. Selain Benjamin Mkapa Stadium, di Tanzania juga memiliki 5 stadion dengan kapasitas tempat duduk ribuan.

Ada CCM Kirumba Stadium (35ribu tempat duduk), Kambarage Stadium (30ribu tempat duduk), Jamhuri Stadium Dodoma 30ribu tempat duduk) dan Gombani Stadium.

Pernah Dilatih Legenda Manchester City

Tanzania ternyata pernah dilatih oleh legenda Manchester City, Bert Trautmann.

Eks kiper itu melatih Tanzania pada 1975. Sosok Trautmann bukan kiper sembarangan, ia adalah eks tentara Nazi yang memiliki masa emas bersama Man City pada 1965.

Selain Trautmann, Tanzania juga pernah dilatih pelatih Eropa lainnya seperti Rudi Gutendorf dari Jerman, Geoff Hudson dari Inggris, hingga pelatih Belanda Mart Nooij.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #fakta #tanzania #lawan #timnas #indonesia #yang #jarang #orang #tahu #pernah #dilatih #tentara #nazi

KOMENTAR