PSSI Jual Tiket Kelewat Mahal, Suporter Timnas Indonesia: Nasionalisme Kami Terasa Digadaikan
Para suporter mendukung Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Vietnam dalam matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
13:48
16 Mei 2024

PSSI Jual Tiket Kelewat Mahal, Suporter Timnas Indonesia: Nasionalisme Kami Terasa Digadaikan

Keputusan PSSI menaikkan harga tiket dua pertandingan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendapatkan gugatan dari kelompok suporter setianya, La Grande Indonesia.

Jika dibandingkan dengan tiket-tiket pertandingan sebelumnya, harga tiket untuk dua laga sisa Timnas Indonesia ini mengalami lonjakan yang mencapai 100% alias meningkat sebanyak dua kali lipat.

Harga tiket termurah untuk duel melawan Irak dan Filipina yang telah dirilis PSSI pada Rabu (15/5/2024) itu berada di angka Rp250 ribu untuk kategori Upper Garuda alias tribune atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sementara itu, jika penonton ingin membeli tiket terusan untuk dua laga ini, harganya dibanderol sebesar Rp450 ribu. Adapun kategori Garuda North atau tribune utara dan Garuda South atau tribune selatan dijual Rp550 ribu. Untuk dua laga jadi Rp1 juta.

Sedangkan untuk tiket dengan kategori Garuda West (tribune barat) dan Garuda East (tribune timur) harganya mencapai Rp850 ribu. Untuk tiket terusan, harganya dibanderol senilai Rp1,5 juta.

Lalu, untuk kategori termahal, harganya mencapai Rp1,25 juta untuk kategori Premium West (VIP Barat) dan Premium East (VIP Timur). Jika ingin membeli secara terusan, harganya Rp2,25 juta.

Melonjaknya harga tiket yang diputuskan PSSI ini pun mendapat respons keras dari berbagai pihak, termasuk salah satunya kelompok suporter fanatik pendukung Timnas Indonesia, yakni La Grande Indonesia.

Suporter yang biasa menempati tribune utara itu mempertanyakan penyebab di balik keputusan PSSI menaikkan harga tiket tersebut. Sebab, federasi sampai saat ini masih bungkam soal kebijakan itu.

“Harga tiket naik 100% apa penyebabnya kalau kami boleh tahu, PSSI? Harga sewa Stadion GBK naik? Biaya jasa keamanan naik?” tulis La Grande Indonesia melalui akun X @LaGrandeIndo, Rabu (15/5/2024).

La Grande Indonesia bahkan mengkritik PSSI yang seolah-olah ingin memanfaatkan tren positif skuad asuhan Shin Tae-yong. Dengan kondisi semacam ini, mereka merasa nasionalismenya terasa digadaikan.

“Kurangnya sponsor? Ongkos produksi merch? Atau ingin memanfaatkan tren positif timnas senior dan pasca Piala Asia U-23 2024? Nasionalisme kami terasa digadaikan,” tulis La Grande Indonesia.

Keputusan PSSI menaikkan harga tiket ini memang tak bisa dilepaskan dengan meningkatnya animo Timnas Indonesia yang sedang tinggi-tingginya setelah meraih hasil positif selama tahun 2024.

Setelah sempat dua kali menumbangkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, anak asuh Shin Tae-yong juga berhasil melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dan nyaris lolos Olimpiade 2024 Paris.

Tetap Laris Manis

Antusiasme suporter Timnas Indonesia tak surut meski harga tiket pertandingan melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengalami kenaikan signifikan. Buktinya, hingga Kamis (16/5) siang, 50.000 tiket sudah terjual. 

"12 Jam, 50 ribu tiket terjual," tulis akun Instagram resmi Timnas Indonesia.

Kenaikan harga tiket tak menyurutkan semangat para suporter untuk mendukung langsung tim kesayangan mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Kontributor: Muh Alfarizie

Editor: Irwan Febri

Tag:  #pssi #jual #tiket #kelewat #mahal #suporter #timnas #indonesia #nasionalisme #kami #terasa #digadaikan

KOMENTAR