Menelusuri Jejak Kiper Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia: Bukan Maarten Paes, tapi Sosok Legendaris Ini
Kiper naturalisasi Timnas Indonesia, Arnold van der Vin. [Dok. Twitter/BolaTimes]
18:30
9 Mei 2024

Menelusuri Jejak Kiper Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia: Bukan Maarten Paes, tapi Sosok Legendaris Ini

Mari kita mengingat Arnold van der Vin, pemain naturalisasi pertama yang memperkuat Timnas Indonesia di tengah sorotan isu kewarganegaraan yang sedang hangat di dunia sepak bola nasional.

Van der Vin, seorang kiper kelahiran Semarang dari keturunan Belanda, menjadi naturalisasi pertama yang bermain untuk Timnas Indonesia.

Prestasinya mulai mencuat ketika dia bermain untuk Excelsior, salah satu klub terkemuka dalam kompetisi khusus etnis Eropa di Surabaya pada masa itu.

Van der Vin membela Excelsior dari 1939 hingga 1948, hingga kompetisi etnis Eropa di Surabaya itu dihapuskan.

Setelah Surabaya, Van der Vin pindah ke Jakarta dan bergabung dengan Persija. Di sana, dia berhasil mengantarkan Persija meraih gelar juara perserikatan.

Namun, kebijakan anti-Belanda yang diterapkan oleh Presiden Soekarno pada masa Orde Lama membuat Van der Vin terpaksa meninggalkan Indonesia.

Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes saat memperkuat klubnya di Amerika Serikat, FC Dallas. [doc. FC Dallas]Kiper naturalisasi Indonesia, Maarten Paes saat memperkuat klubnya di Amerika Serikat, FC Dallas. [doc. FC Dallas]

Dia kemudian kembali ke Belanda dan bermain untuk Fortuna '54, yang kemudian menjadi Fortuna Sittard, salah satu peserta Eredivisie.

Van der Vin bermain untuk Fortuna '54 selama setahun, menggantikan peran Frans de Muck, kiper Timnas Belanda yang cedera parah.

Kembali ke Indonesia, Van der Vin bergabung dengan PSMS Medan sebelum akhirnya pindah ke Malaysia untuk bergabung dengan Penang FA.

Berhadapan dengan Yugoslavia Sampai Meraih Emas PON

Van der Vin merupakan kiper kedua dari Timnas Indonesia yang berhasil membawa kemenangan bagi tim Garuda, setelah Mo Heng Tan.

Dia juga tercatat sebagai kiper saat Timnas Indonesia bertanding melawan Yugoslavia B di Stadion Ikada, Jakarta, pada tanggal 26 Agustus 1953.

Pada pertandingan yang disaksikan oleh sekitar 50 ribu penonton dan dipimpin oleh wasit dari Singapura, Van der Vin harus menyerah dua kali oleh brace yang dicetak oleh Veselinovic pada menit ke-66 dan ke-85.

Selain itu, Van der Vin juga berhasil membawa tim Sumatera Utara (Sumut) meraih medali emas di PON ke-4 di Makassar pada tahun 1957.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #menelusuri #jejak #kiper #naturalisasi #pertama #timnas #indonesia #bukan #maarten #paes #tapi #sosok #legendaris

KOMENTAR