Dear Jorge Martin: Musim Depan Kian Sulit, Ini Kesempatan Terakhir Juara Dunia MotoGP
Dear Jorge Martin: Musim Depan Kian Sulit, Ini Kesempatan Terakhir Juara Dunia MotoGP 2024 - Jorge Martin asal Spanyol di atas podium sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024. 
07:20
7 November 2024

Dear Jorge Martin: Musim Depan Kian Sulit, Ini Kesempatan Terakhir Juara Dunia MotoGP

- Rider Prima Pramac Ducati, Jorge Martin selangkah lagi meeraih gelar juara dunia MotoGP 2024 yang kemungkinan jadi kesempatan terakhir.

Ducati begitu mendominasi bahkan bisa dikatakan sejak Pecco Bagnaia menyabet gelar juara dunia MotogP 2022, Ducati telah mengibarkan bahwa ini Era keemasan Borgo Panigale.

Mengingat Jorge Martin musim 2025 nanti hijrah ke Aprilia, motor asal Noale itu belum tentu bisa membuat taji Jorge Martin menyala seperti saat ini.

Oleh karena itu, pembalap asal Spanyol tersebut wajib memanfaatkan kesempatan terakhirnya ini untuk jadi juara dunia MotoGP sebelum sulit untuk mendapat kesempatan lagi setelah pindah dari Ducati.

Jorge Martin #89 besutan Prima Pramac Ducati merayakan kemenangannya di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024, Sabtu (2/11/2024). Jorge Martin #89 besutan Prima Pramac Ducati merayakan kemenangannya di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024, Sabtu (2/11/2024). (MotoGP)

Saat ini Martin memiliki keunggulan 24 poin dari juara bertahan dan pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia, menuju seri Barcelona.

Jika Martin memenangkan balapan sprint di Barcelona, ia akan menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.

Ini jadi hal yang krusial karena tahun depan ia akan bergabung dengan Aprilia yang tidak akan memberinya motor untuk meraih gelar juara.

"Dalam waktu dekat, hingga perubahan regulasi 2027 tiba, ini adalah eranya Ducati," jelas Michael Laverty dilansir Crash yang mengutip TNT Sports.


"Mereka (Ducati( akan memenangkan gelar tahun ini dan dua gelar berikutnya, bisa dibayangkan."

"Martin akan pergi ke Aprilia dan ini mungkin akan menjadi waktu yang sulit. Semoga mereka bisa memberinya alat untuk tetap berada di level ini, tapi saya meragukannya," ujar Michael menambahkan.

Dominasi Ducati tak terbantahkan setidaknya dalam dua tahun terakhir ini dengan Desmosedici andalannya.

Terlebih pada sprint race Thailand beberapa waktu lalu, Ducati sangat menunjukkan dominasinya dengan delapan ridernya yang berada di delapan besar secara berurutan.

"Saya melihat Ducati berada di depan. Mengunci posisi delapan besar (dalam sprint di Thailand) menunjukkan di mana posisi mereka dengan materi yang ada di tim mereka," tutut Michael.

Martin sejatinya terlihat sangat cocok dengan berada di atas Desmosedci musim lalu.

Sayangnya sahabat Aleix Espargaro ini ketiban apes ketika berjuang bersama Ducati dengan Desmosedicinya.

Musim 2023 lalu dia gagal meraih gelar juara dunia MotoGP lantaran kalah dari rivalnya saat ini, Pecco Bagnaia.

Dia juga berulang kali gagal naik ke tim pabrikan Ducati.

Pertama posisinya kalah dari Enea Bastianini musim lalu, dan kini kekasih Maria Matutes itu kalah pamor dari Marc Marquez.

Imbasnya, rider nomor #89 itu memutuskan untuk pindah ke Aprilia dan langsung mendapat kursi pabrikan untuk musim depan.

Sebelum Martin memulai debutnya dengan motor pabrikan barunya pada tes pascamusim, dia wajib menyegel juara dunia MotoGP 2024.

Pasalnya jika dia berjuang lagi untuk musim depan, akan semakin sulit karena rivalnya bertambah.

Ada Bagnaia yang semakin kuat, Marc Marquez dengan motor pabrikan Ducati yang menandakan kian mengerikan.

Lalu ada Pedro Acosta yang naik ke pabrikan KTM diprediksi kian merepotkan.

Hingga kebangkitan Yamaha lewat aksi Fabio Quartararo yang bakal jadi batu sandungan Martin.

Maka dari itu, musim ini Martin harus menuntaskan MotoGP 2024 dengan menjadi juara dunia.

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin - Pramac Ducati  -  485

2. Francesco Bagnaia  - Ducati Lenovo  -  461

3. Marc Marquez  - Gresini Ducati -  369

4. Enea Bastianini  - Ducati Lenovo  -  368

5. Pedro Acosta  - Red Bull GASGAS Tech3  -  209

6. Brad Binder  - Red Bull KTM  -  209

7. Maverick Vinales  - Aprilia Racing -  189

8. Fabio di Giannantonio  - VR46 Ducati - 165

9. Franco Morbidelli  - Pramac Ducati - 161

10. Alex Marquez  - Gresini Ducati - 155

11. Aleix Espargaro  - Aprilia Racing - 146  

12. Marco Bezzecchi  -  VR46 Ducati - 144

13. Fabio Quartararo  -  Monster Yamaha - 108

14. Jack Miller  - Red Bull KTM - 84

15. Miguel Oliveira  -  Trackhouse Aprilia - 71

16. Raul Fernandez  - Trackhouse Aprilia - 66

17. Johann Zarco  - LCR Honda - 53

18. Alex Rins  - Monster Yamaha - 31

19. Takaaki Nakagami  - LCR Honda - 31

20. Augusto Fernandez  - Red Bull GASGAS Tech3 - 27

21. Joan Mir  - Repsol Honda - 21

22. Luca Marini  - Repsol Honda - 14

23. Pol Espargaro  - Red Bull KTM - 12

24. Daniel Pedrosa  -  Red Bull KTM - 7

25. Stefan Bradl  - HRC Test Team - 2 

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Dwi Setiawan

Tag:  #dear #jorge #martin #musim #depan #kian #sulit #kesempatan #terakhir #juara #dunia #motogp

KOMENTAR