Efek Kekalahan Jonatan Christie di French Open 2024, Jojo Rawan Kehilangan Kans Lolos Olimpiade
Efek Kekalahan Jonatan Christie di French Open 2024, Rawan Kehilangan Kans Lolos Olimpiade - Jonatan Christie melawan Lu Guang Zu babak 32 besar Indonesia Masters 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2024). 
15:20
6 Maret 2024

Efek Kekalahan Jonatan Christie di French Open 2024, Jojo Rawan Kehilangan Kans Lolos Olimpiade

 - Efek kekalahan Jonatan Christie di babak pertama French Open 2024 cukup bikin ketar-ketir.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu bisa saja kehilangan kans lolo Olimpiade Paris 2024 jika tak bisa membenahi performanya di tur Eropa.

Bagaimana tidak, gegara kekalahan di French Open 2024, posisi Jojo di tabel ranking kualifikasi mulai goyah.

Selalu melorot sejak memble di tur Asia bulan Januari 2024 lalu, Jojo kini menduduki posisi ke-9.

Raihan poin Jojo juga cukup tipis dari pesaing-pesaing terdekatnya.

Mulai dari Lee Zii Jia (Malaysia), Kenta Nishimoto (Jepang), hingga Loh Kean Yew (Singapura).

Bahkan rival Jojo itu nasibnya lebih mujur di French Open 2024 babak pertama.

Satu di antaranya ada Loh Kean Yew yang berhasil melenggang ke babak 16 besar.

Loh dijadwalkan bersua dengan kompatriot Jojo yakni Anthony Ginting di babak 16 besar besok Kamis (7/3/2024).

Artinya, andai Loh bisa melesat jauh melebihi capaian Jojo, bukan tidak mungkin jika posisinya mulai mengkhawatirkan.

Bukan hanya Loh, Lee Zii Jia dan Chou Tien Chen juga baru akan unjuk taji hari ini.

Ada kans bagi dua rival Jojo naik tangga kualifikasi jika bermain apik.

Apabila itu terjadi, maka Jojo dipastikan dalam bahaya dalam perebutan tiket ke Olimpiade.

Padahal, performa Jojo pada tahun 2023 cukup mengesankan dan bisa menemani Ginting di 5 besar.

Sayang inkonsistensi permainan kedua pemain pada BWF World Tour 2024 ini menurun.

Tak pelak Ginting dan Jojo sama-sama terdepak dari lima besar tabel kualifikasi Olimpiade.

Ginting bisa dikatakan masih aman lantaran ajek di posisi keenam dan berhasil melaju ke babak 16 besar.

Beda dengan Jojo yang performanya cenderung menurun lalu ranking kualifikasinya turut melorot.

Rapor Jojo sejauh ini di BWF World Tour 2024 cenderung buruk.

Tak ada satu pun turnamen yang diikuti Jojo berhasil dicapai minimal hingga semifinal.

Sejak bulan Januari 2024 lalu, Jojo selalu stagnan keok di babak pertama dan kedua sebuah turnamen.

Maka dari itu, ini jadi sinyal buruk bagi Jojo lantaran dirinya diproyeksikan lolos bersama Ginting ke Olimpiade.

Mau tidak mau, Jojo wajib bangkit di turnamen selanjutnya yakni All England 2024.

Terlebih Jojo hanya akan mengandalkan All England dan Kejuaraan Asia saja sebelum kualfikasi Olimpiade Paris 2024 ditutup.

Untuk sekadar informasi, penutupan kualfikasi Olimpiade Paris 2024 terjadi pada 28 April 2024 mendatang.

Hal itu bertepatan dengan sebelum berlangsungnya gelaran Piala Thomas dan Uber Cup 2024.

Maka dari itu, Jojo wajib memperbaiki kiprahnya di dua turnamen sisa sebelum kualfikasi ditutup.

Rapor Merah Jonatan Christie di BWF World Tour 2024

- Malaysia Open 2024: Babak 32 Besar

- India Open 2024: Babak 16 Besar

- Indonesia Masters 2024: Babak 32 Besar

- French Open 2024: Babak 32 Besar

Daftar Turnamen Sisa Jelang Penutupan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Bulan Maret

- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024

- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024

- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024

- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024

- China Masters 2024 (Super 100): 19-24 Maret 2024

- Spain Masters 2024 9Super 300): 26-31 Maret 2024

Bulan April

- Badminton Asia Championships 2024: 9-14 April 2024

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #efek #kekalahan #jonatan #christie #french #open #2024 #jojo #rawan #kehilangan #kans #lolos #olimpiade

KOMENTAR