Nasib Roadmap Sepak Bola Indonesia usai Jordi Cruyff Berpotensi Tinggalkan PSSI
- Direktur Teknik PSSI, Jordi Cruyff, dikabarkan sedang negosiasi serius untuk kembali ke Ajax Amsterdam sebagai direktur teknik.
- Ajax mencari sosok dengan DNA klub untuk mengatasi kemunduran prestasi signifikan menyusul kepergian figur kunci sebelumnya.
- Jika Jordi bergabung, PSSI harus segera mencari pengganti efektif untuk posisi Direktur Teknik yang ditinggalkannya.
Sosok penting di balik layar PSSI, Jordi Cruyff, tengah menjadi sorotan tajam publik sepak bola Tanah Air karena kabar mengejutkan yang berhembus dari Belanda.
Padahal, Penasihat Teknis Timnas Indonesia tersebut sempat mengumbar janji manis akan segera menerbitkan roadmap sepak bola Indonesia yang komprehensif pada tahun 2026 mendatang.
Namun, alih-alih fokus merampungkan draf penting tersebut, putra legenda Johan Cruyff ini justru dikabarkan sedang intens melakukan negosiasi untuk kembali ke klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.
Media Belanda, SportNieuws, melaporkan bahwa Ajax sedang dalam pembicaraan serius dengan Jordi untuk mengisi posisi direktur teknik klub.
Raksasa Eredivisie tersebut memang sedang mengalami kemunduran prestasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir hingga dianggap sebagai klub top yang jatuh.
Manajemen Ajax saat ini dinilai minim pengetahuan sepak bola setelah ditinggal figur kunci seperti Edwin van der Sar, Marc Overmars, dan Erik ten Hag.
Kondisi tersebut memaksa dewan klub mencari sosok yang mampu membangun kembali fondasi kokoh yang mencerminkan DNA Ajax.
Selain Jordi, nama legenda Timnas Belanda lainnya yakni Wesley Sneijder juga masuk dalam radar untuk mendampingi dalam peran teknis pendukung.
Duet ini dianggap sebagai kombinasi sempurna yang menyatukan pengalaman, jaringan internasional luas, serta karisma untuk membangkitkan klub.
Rekam jejak Jordi di manajemen klub seperti FC Barcelona dan Maccabi Tel Aviv menjadi alasan utama ketertarikan Ajax memulangkannya.
Sementara itu, Wesley Sneijder dianggap memiliki otoritas dan keberanian bicara yang dibutuhkan untuk membenahi internal tim.
Visi untuk mengembalikan orang-orang dengan "DNA Ajax" ini dinilai krusial untuk menyelamatkan klub dari keterpurukan.
Situasi ini mengingatkan publik pada "Revolusi Beludru" tahun 2010 yang dipimpin ayah Jordi, Johan Cruyff, saat Ajax melenceng dari filosofi aslinya.
Kala itu, Johan Cruyff meletakkan dasar kebangkitan yang membawa Ajax kembali disegani di Eropa beberapa tahun setelahnya.
Kini, Ajax berharap Jordi dapat mengikuti jejak sang ayah untuk melakukan perombakan radikal di Amsterdam.
Petinggi Ajax kini dihadapkan pada pilihan krusial untuk berkomitmen penuh pada duet Jordi dan Sneijder demi masa depan klub.
Jika negosiasi ini berhasil, PSSI tentu harus bersiap mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan di posisi vital Penasihat Teknis Timnas Indonesia.
Tag: #nasib #roadmap #sepak #bola #indonesia #usai #jordi #cruyff #berpotensi #tinggalkan #pssi