Sisa Waktu Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Menipis, Wakil Indonesia Lanjutkan War Bulan Maret
Sisa Waktu Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Menipis, Wakil Indonesia Lanjutkan War Bulan Maret - Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Kamis (14/12/2023). 
21:00
7 Pebruari 2024

Sisa Waktu Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 Menipis, Wakil Indonesia Lanjutkan War Bulan Maret

- Sisa waktu kualifikasi Olimpiade Paris 2024 kian menipis sebelum penutupan pada tanggal 28 April 2024 mendatang.

Bulan Februari 2024 ini tidak ada turnamen yang diikuti oleh jagoan Merah-Putih untuk mengumpulkan poin Olimpiade.

Wakil Merah-Putih akan melanjutkan 'war' tiket Olimpiade Paris 2024 pada bulan Maret 2024 mendatang dimulai dengan tur Eropa.

Secara tidak langsung, durasi waktu bagi jajaran pemain badminton elite dunia hanya menyisakan sekira dua bulan saja.

Sebagaimana dirangkum dari BWF, bulan Maret akan dipenuhi dengan tur Eropa mulai dari French Open (super 750) hingga All England (super 1000).

Sisanya hanya menyisakkan turnamen dengan level kecil seperti super 300.

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika melakukan smes. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting ketika melakukan smes. (BWF)

Otomatis diharapkan wakil andalan Indonesia bisa tampil menawan sepanjang tur Eropa baik ketika mentas di level kecil atau tinggi.

Dikatakan demikian karena raihan poin amat penting bagi para atlet demi mendongkrak posisinya di tabel kualifikasi.

Sementara itu, nasib para pemain yang ingin ke Olimpiade akan ditutup bulan April dan hanya mengandalkan turnamen kontinental.

Atlet di benua Asia akan mengandalkan gelaran Badminton Asia Championships, lalu Eropa ada European Games.

Tipisnya waktu ini wajib dimanfaatkan oleh pemain elite maupun wakil Indonesia.

Daftar Turnamen Sisa Jelang Penutupan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024

Bulan Maret

- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024

- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024

- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024

- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024

- China Masters 2024 (Super 100): 19-24 Maret 2024

- Spain Masters 2024 9Super 300): 26-31 Maret 2024

Bulan April

- Badminton Asia Championships 2024: 9-14 April 2024

Persaingan ke Olimpiade Paris 2024

Dari semua sektor, masing-masing ada jagoan yang diprediksi mulus ke Olimpiade.

Mulai dari tunggal putra ada Viktor Axelsen (Denmark), lalu An Se-young (Korea) di tunggal putri.

Beralih ke sektor ganda putri, jelas ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) selaku runner-up Olimpiade Tokyo 2020.

Melompat ke ganda campuran, utusan China amat mendomiansi lewat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Beda dengan empat sektor tersebut, ganda putra cukup kompetitif dalam perebutan tiket ke Olimpiade.

Sementara ini, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) masih memimpin sejak akhir tahun 2023 lalu.

Keduanya unggul lebih dari 5000 poin dari pesaing lainnya.

Dari nama-nama tersebut, tak ada wakil Indonesia yang disebut oleh BWF.

Artinya, posisi wakil Indonesia masih mengkhawatirkan saat berebut tiket ke Olimpiade.

Sejauh ini jagoan-jagoan seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/Rian Ardianto, hingga Gregoria Mariska masih inkonsisten.

Kendati demikian, inkonsistensi dari wakil-wakil andalan Indonesia itu masih bisa diandalkan.

Namun diharapkan bisa segera kembali ke performa terbaik khususnya saat mentas di tur Eropa bulan Maret 2024 nanti.

Di luar dari nama-nama jagoan Indonesia di atas, ganda campuran yang nasibnya paling nyesek.

Sebab sejauh ini Indonesia hanya mengandalkan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dari PBSI.

Lalu ditambah Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja besutan PB Djarum yang masih berjuang untuk setidaknya masuk zona aman kualifikasi Olimpiade.

Posisi kedua pasangan belum sepenuhnya aman dan bisa diandalkan untuk lolos.

Maka dari itu, tur Eropa jadi laga penghabisan bagi seluruh wakil Indonesia sebelum durasi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 ditutup.

Ranking Kualifikasi Olimpiade Paris Per Selasa (6/2/2024):

Tunggal Putra

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 96435
2. Shi Yu Qi (China) - 86404
3. Kodai Naraoka (Jepang) - 81015
4. Anders Antonsen (Denmark) - 77930
5. Li Shi Feng (China) - 76598
6. Anthony Ginting (Indonesia) - 75001
7. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 73398
8. Prannoy HS (India) - 73314
9. Jonatan Christie (Indonesia) - 73131
10. Lee Zii Jia (Malaysia) - 66016

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea) - 108714
2. Chen Yu Fei (China) - 100796
3. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 91536
4. Akane Yamaguchi (Jepang) - 86987
5. Carolina Marin (Spanyol) - 82447
6. He Bing Jiao (China) - 73744
7. Gregoria Mariska (Indonesia) - 70531
8. Han Yue (China) - 69110
9. Wang Zhi Yi (China) - 65570
10. Beiwen Zhang (Amerika) - 64880

Ganda Putra

1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China) - 93411
2. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) - 92505
3. Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) - 88559
4. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 87231
5. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 87064
6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) -80201
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 74458
8. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) - 74199
9. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) - 67798
10. Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia) - 65480

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 108654
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea) - 92270
3. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) - 84040
4. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea) - 82525
5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 81745
6. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 81393
7. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 77903
8. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 75775
9. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) - 73193
10. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 68913

Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 106156
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 92991
3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 88900
4. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 86626
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80934
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 76087
7. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 75630
8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 69230
9. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 66528
10. Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) - 64020

(Tribunnews.com/Niken)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #sisa #waktu #kualifikasi #olimpiade #paris #2024 #menipis #wakil #indonesia #lanjutkan #bulan #maret

KOMENTAR