Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Rafi Rasyiq (kanan) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Honduras U-17 Obed Edward Amador Juarez (kiri) pada laga Grup H Piala Dunia U17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025).[ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/app/YU]
07:00
11 November 2025

Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?

Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-17 Indonesia catat kemenangan pertama di Piala Dunia U-17.

  • Timnas Indonesia kini menjadi satu-satunya negara ASEAN pemenang Piala Dunia U-17.

  • Arkhan Kaka top skor timnas U-17 di Piala Dunia, namun tim gagal lolos grup.

Kemenangan krusial Timnas Indonesia U-17 atas Honduras dengan skor akhir 2-1 pada Senin (10/11) di Doha, Qatar, telah mencetak tonggak sejarah penting bagi dunia sepak bola Tanah Air.

Momen tersebut terjadi pada pertandingan penutup Grup H Piala Dunia U-17 2025, yang diselenggarakan oleh FIFA.

Keberhasilan menundukkan skuad Honduras ini menandai kemenangan perdana Indonesia selama partisipasinya di ajang Piala Dunia U-17.

Lebih dari sekadar pencapaian kelompok umur, raihan tiga poin ini juga menjadi kemenangan pertama Garuda di seluruh putaran final Piala Dunia yang pernah diikuti, baik level senior maupun usia muda.

Prestasi ini menempatkan Indonesia sebagai satu-satunya negara dari kawasan ASEAN yang pernah merasakan manisnya kemenangan dalam kejuaraan Piala Dunia U-17.

Negara tetangga di Asia Tenggara, Thailand, yang sempat berkompetisi di Piala Dunia U17 edisi 1997 dan 1999, tercatat tidak mampu mengumpulkan satu poin pun selama keikutsertaannya dalam turnamen tersebut.

Indonesia telah mencatatkan diri tampil sebanyak dua kali di putaran final Piala Dunia U17, yakni pada tahun 2023 dan kini di tahun 2025.

Saat menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia yang tergabung di Grup A berhasil mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Hasil seri kala itu didapatkan dari laga melawan Ekuador dengan skor 1-1 dan juga Panama dengan kedudukan 1-1, sedangkan kekalahan diderita saat berjumpa Maroko dengan skor 1-3.

Dalam perhelatan Piala Dunia U17 2025, Garuda Muda yang berada di Grup H berhasil meraih kemenangan 2-1 dari Honduras pada laga terakhir grup.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3 dan mengalami kekalahan telak 0-4 saat berhadapan dengan raksasa sepak bola Brasil.

Sepanjang dua kali partisipasi di Piala Dunia U-17, total enam gol telah berhasil diciptakan oleh para pemain muda Indonesia.

Hanya lima pemain yang namanya tercatat sebagai pencetak gol untuk Indonesia di kompetisi elite dunia tersebut.

Mereka adalah Arkhan Kaka yang sukses menyarangkan dua gol, serta Muhammad Nabil Asyura, Muhamad Zahaby Gholy, Evandra Florasta, dan Fadly Alberto yang masing-masing menyumbang satu gol.

Dengan koleksi dua gol, Arkhan Kaka masih menjadi pemain Indonesia dengan gol terbanyak di Piala Dunia U-17, yang dibuat pada edisi 2023. (Kutipan Dipertahankan)

Meskipun mencatat kemenangan bersejarah, perjalanan Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 harus terhenti di fase grup, mengulangi hasil dari edisi tahun 2023.

Timnas Indonesia U-17 menempati posisi ketiga di Grup H dengan total tiga poin dari tiga pertandingan yang dimainkan.

Skuad remaja Garuda tidak berhasil melaju ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 karena selisih gol yang dimiliki tidak memadai.

Aturan turnamen menuntut selisih gol yang baik untuk bisa masuk ke dalam delapan besar peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke fase knockout atau gugur.

Tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan belum cukup untuk membawa Indonesia melangkah lebih jauh di kompetisi internasional ini.

Namun, kemenangan tunggal ini tetap menjadi modal berharga dan bukti nyata perkembangan positif bagi masa depan sepak bola Indonesia di kancah global.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #sejarah #yang #baru #diukir #timnas #indonesia

KOMENTAR