Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
Emil Audero (Cremonese)
00:18
8 November 2025

Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit

Baca 10 detik
  • Davide Nicola akui Pisa tangguh, Cremonese sulit menang di sana.

  • Pisa terbukti tahan imbang tim besar, jadi tantangan Cremonese.

  • Cremonese peringkat 10, Pisa peringkat 17 dan tanpa kemenangan.

Pelatih Emil Audero di Klub Cremonese, Davide Nicola, menyuarakan kewaspadaannya jelang pertandingan krusial melawan Pisa dalam lanjutan Liga Italia musim 2025/2026.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (8/11) dini hari WIB di Stadion Romeo Anconetani, Pisa, diprediksi akan menjadi ujian yang sangat sulit bagi timnya.

Nicola secara historis menyoroti betapa sulitnya meraih hasil positif di markas tim berjuluk Nerazzurri tersebut.

Ia mengungkapkan, "Kemenangan terakhir Cremonese di Pisa terjadi sekitar 20 tahun yang lalu. Itu menunjukkan betapa sulitnya bermain di sana."

Pelatih berkebangsaan Italia itu menilai Pisa sebagai kontestan liga yang memiliki kualitas permainan sangat tangguh.

Kekuatan mereka terlihat nyata dari rekor impresif menahan imbang beberapa klub raksasa Serie A sepanjang musim kompetisi ini.

Hasil imbang yang berhasil dicapai Pisa termasuk saat berhadapan dengan tim-tim kuat seperti Atalanta, AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Torino.

Nicola memberikan sanjungan khusus, bahkan mengagumi juru taktik di kubu lawan.

Ia menyatakan, "Mereka adalah tim yang kuat dan memiliki pelatih yang saya kagumi."

"Saya suka bagaimana mereka bermain dengan fisik kuat dan konsentrasi penuh."

"Hasil menghadapi Lazio, Milan dan Torino membuktikan bahwa mereka juga bersaing di liga."

"Karena itulah saya ingin meraih kemenangan dan memberikan kepuasan untuk tim," tegasnya.

Juru taktik berusia 52 tahun ini menambahkan, laga kontra Pisa adalah kesempatan emas bagi skuadnya untuk menunjukkan perkembangan signifikan.

Setelah berhadapan dengan lawan yang sangat berat pada pertandingan sebelumnya, Nicola menekankan perlunya peningkatan kualitas permainan timnya.

Ia menjelaskan bahwa setiap pertandingan harus dianggap sebagai sarana untuk meningkatkan standar tim.

"Saya melihat pertandingan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan level tim."

"Kami baru saja berhadapan dengan tim berat (Juventus), jadi kami sekarang harus memperbaiki diri dan menjaga mentalitas tim lebih tinggi," tuturnya.

Catatan menunjukkan, kemenangan tandang terakhir La Cremo atas Pisa tercatat pada tahun 2007.

Saat itu, tim yang diperkuat kiper tim nasional Indonesia, Emil Audero, berhasil membukukan kemenangan tipis 1-0 dalam laga Grup A kasta ketiga Liga Italia (Serie C), menurut data dari Transfermarkt.

Menilik tabel klasemen sementara Liga Italia 2025/2026, Cremonese berada di posisi yang lebih baik, tepatnya di urutan ke-10.

Anak asuh Davide Nicola sejauh ini berhasil mengumpulkan 14 poin dari total 10 pertandingan yang sudah mereka lakoni.

Sementara itu, Pisa masih harus berjuang keras di papan bawah, menempati posisi ke-17 di klasemen sementara.

Mereka baru mengumpulkan enam poin dari 10 kali bermain.

Pisa belum berhasil meraih satu kemenangan pun hingga pekan ini, dengan catatan enam hasil imbang dan empat kekalahan yang diderita.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #pelatih #emil #audero #pecahkan #rekor #kandang #pisa #tapi #kayaknya #sulit

KOMENTAR