Respons FAM usai Banding Ditolak FIFA, Siap Pakai Strategi Baru
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menerima kabar penolakan banding yang diajukan terkait skandal pemalsuan dokumen kepada FIFA.
Komite Banding FIFA telah merilis putusan terbaru tentang pelanggaran pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait pemalsuan dokumen oleh FAM dan 7 pemain naturalisasi Malaysia.
Adapun 7 pemain yang diperkarakan yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel.
FIFA menghukum 7 pemain tersebut dengan denda 2000 CHF atau senilai Rp41,8 juta dan larangan bermain 12 bulan.
"Setelah menganalisis pengajuan banding dan melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding tersebut," tulis Komite Banding FIFA, Senin (3/11/2025) dalam situs resmi FIFA.
Hasil Komite Banding FIFA
Komite Banding FIFA tidak melakukan perubahan keputusan dan menetapkan hukuman yang telah dijatuhkan kepada FAM dan 7 pemain yang dianggap melakukan pelanggaran.
Berikut hasil putusan Komite Banding FIFA dalam situs resminya, Senin (3/11/2025):
- Asosiasi Sepak Bola Malaysia telah diperintahkan untuk membayar denda sebesar CHF 350.000 kepada FIFA.
- Para pemain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano masing-masing diperintahkan untuk membayar denda sebesar CHF 2.000 kepada FIFA.
- Para pemain tersebut juga telah dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di luar sepak bola selama 12 bulan.
FIFA selanjutnya memberi kesempatan kepada FAM untuk meminta keputusan beralasan dan peluang mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"FAM dan para pemain telah diberitahu tentang ketentuan keputusan tersebut hari ini. Mereka memiliki waktu sepuluh hari untuk meminta keputusan yang beralasan, dan setelah pemberitahuan ini, para pihak akan memiliki waktu 21 hari untuk kemungkinan mengajukan banding di hadapan Pengadilan Arbitrase Olahraga," tutup pernyataan.
Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) siap mengajukan banding setelah FIFA merilis bukti bahwa FAM memalsukan dokumen pemain naturalisasi
Siap Ajukan Banding ke CAS
Presiden FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi mengaku telah menerima kabar putusan banding yang ditolak oleh FIFA.
Selanjutnya, FAM akan mengirimkan surat resmi kepada FIFA untuk membuat rincian lengkap dan alasan tertulis terkait putusan tersebut.
Untuk selanjutnya, FAM akan mengambil rencana untuk menaikkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
"Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah menerima keputusan banding dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), yang mana banding kami telah ditolak."
"FAM akan menulis surat kepada FIFA untuk mendapatkan rincian lengkap dan alasan tertulis atas keputusan tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya, yaitu mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," tulis FAM dalam akun resmi mereka.
FAM bersikeras memperjuangkan hak 7 pemain tersebut untuk tetap bermain di tingkat internasional bersama Malaysia.
"Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi situasi seperti ini, dan pengacara serta manajemen kami sangat terkejut dengan keputusan tersebut."
"Namun, FAM akan terus memperjuangkan hak-hak para pemain dan kepentingan sepak bola Malaysia di tingkat internasional," pungkasnya.
Tag: #respons #usai #banding #ditolak #fifa #siap #pakai #strategi #baru