Stadion Brawijaya Tak Layak, Persik Vs Persebaya Pindah ke Gresik
Menghadapi laga pekan ke-12 Super League 2025-2026 bertajuk Derbi Jatim, Persik Kediri menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (7/11/2025) malam.(Dokumentasi Persik Kediri)
20:49
3 November 2025

Stadion Brawijaya Tak Layak, Persik Vs Persebaya Pindah ke Gresik

- Persik Kediri kembali harus merasakan pahitnya bermain jauh dari rumah sendiri. Mereka harus menjamu Persebaya di Gresik.

Derbi Jawa Timur Persik Kediri vs Persebaya masuk rangkaian pekan ke-12 Super League 2025-2026.

Menjelang pertandingan bergengsi itu, Persik Kediri dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Brawijaya, Kota Kediri.

Tim beralias Macan Putih tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian.

Sebagai gantinya, Persik akan menjamu Persebaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (7/11/2025) pukul 19.00 WIB. 

Keputusan ini tertuang dalam surat edaran resmi yang ditandatangani Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra.

Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo, menyampaikan bahwa keputusan ini bukan pilihan mudah.

Namun, pihaknya harus realistis menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

“Kita ke Gresik, karena sirkularnya sudah keluar. Kita sedang lobi-lobi koordinasi dengan Polres Gresik."

"Bentuk pengajuan perizinan sudah kemarin lusa kita proses. Kalau Pemkab Gresik dan Polres Gresik welcome banget, kita tinggal memenuhi kewajiban panpel terkait sewa stadion,” tuturnya kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, Panpel mendapat saran agar segera mengirimkan rekomendasi izin ke Polda Jatim begitu izin dari Gresik turun.

Namun, di balik proses administratif itu, rasa kecewa sulit disembunyikan.

“Ya itu sangat berat. Harusnya Persik main di rumah sendiri, kan kita punya rumah. Selama ini laga Persik vs Persebaya kan ya main di Stadion Brawijaya."

"Saya pribadi dan panpel kecewa berat dengan keputusan pemangku keamanan Kediri Kota karena harus terusir dari rumah sendiri. Lha piye (bagaimana) kalau sampeyan (Anda) terusir dari rumah sendiri?” ujar Tri Widodo.

Keputusan ini bermula dari hasil risk assessment yang dilakukan di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025) lalu.

Suasana Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur yang akan menjadi kandang Persik Kediri selama mengarungi Super League 2025-2026.Dokumentasi Persik Kediri Suasana Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur yang akan menjadi kandang Persik Kediri selama mengarungi Super League 2025-2026.

Stadion Brawijaya Tak Lolos Asesmen

Hasilnya menunjukkan tingkat kelayakan Stadion Brawijaya hanya mencapai 42,8 persen, jauh di bawah batas minimal 60 persen untuk laga kompetisi resmi.

Akibatnya, panitia pelaksana pertandingan Persik tidak mempunyai banyak pilihan selain memindahkan laga ke Gresik, kota yang sebelumnya juga sempat menjadi kandang sementara Persik saat menghadapi persoalan serupa.

Ia menilai, keputusan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal psikologis. Bermain di kandang sendiri semestinya menjadi keuntungan bagi klub berjuluk Macan Putih.

Tetapi, keuntungan itu tak bisa maksimal dirasakan karena tim harus bergeser kandang mke Gresik.

“Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya,” imbuhnya.

Meski kecewa, Panpel memastikan segala kebutuhan teknis dan keamanan di Gresik sedang disiapkan.

Kini dukungan suporter Persik tetap diharapkan, walau jarak tempuh ke Gresik 119,7 km dari Kota Kediri.

Tag:  #stadion #brawijaya #layak #persik #persebaya #pindah #gresik

KOMENTAR