Profil Lengkap Janice Tjen! Petenis Putri Asal Indonesia Juara Chennai Open 2025
— Janice Tjen menorehkan sejarah baru bagi tenis Indonesia. Petenis muda asal Jakarta ini berhasil merebut gelar juara tunggal putri WTA 250 Chennai Open 2025 setelah mengalahkan Kimberly Birrell dari Australia.
Pertandingan final berlangsung sengit di SDAT Tennis Stadium, Nungambakkam, Chennai, India, pada Minggu (2/11/2025). Dalam duel selama dua jam itu, Tjen tampil impresif dan menang dua set langsung 6-4, 6-3.
Kemenangan ini menjadi bukti kualitas dan ketenangan Janice di bawah tekanan. Ia memperlihatkan ketangguhan mental dan kematangan permainan yang jarang dimiliki petenis muda seusianya.
Janice tampil tenang sejak awal pertandingan dan berhasil mendikte tempo permainan lawan. Servis kuat dan backhand satu tangannya sering kali membuat Birrell kesulitan mengembalikan bola.
Konsistensi permainan menjadi kunci kemenangan Tjen. Setiap pukulan dan pergerakannya mencerminkan kepercayaan diri tinggi serta kemauan keras untuk menutup laga tanpa kehilangan fokus.
Keberhasilan di Chennai bukan hanya sekadar trofi bagi Janice. Gelar ini menjadi tonggak penting dalam karier profesionalnya yang terus menanjak di level internasional.
Menariknya, Tjen tidak hanya berjaya di nomor tunggal. Ia juga sukses di nomor ganda putri bersama kompatriotnya, Aldila Sutjiadi.
Duet Indonesia itu tampil solid dan menaklukkan pasangan tangguh Storm Hunter dari Australia dan Monica Niculescu dari Rumania.
Pertandingan final ganda putri berlangsung selama satu jam 21 menit dan berakhir dengan skor 7-5, 6-4.
Dengan hasil itu, Janice menorehkan prestasi ganda di satu turnamen. Ia sukses menyandingkan gelar tunggal dan ganda putri dalam satu ajang WTA 250, prestasi langka bagi petenis Indonesia.
Kemenangan beruntun ini mempertegas posisi Tjen sebagai petenis putri Indonesia paling menonjol saat ini. Ia menunjukkan kombinasi teknik, daya juang, dan kecerdasan bermain yang matang.
Janice Tjen lahir di Jakarta pada 6 Mei 2002. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dunia tenis dan dikenal memiliki gaya bermain elegan dengan backhand satu tangan yang khas.
Bakatnya terlihat sejak level junior ketika ia menjuarai berbagai turnamen nasional dan internasional. Konsistensinya terus berlanjut hingga akhirnya menembus kompetisi tenis universitas di Amerika Serikat.
Pada musim 2020–2021, Janice menjadi starter di tim tenis wanita Universitas Oregon Ducks. Setelah itu, ia bergabung dengan Pepperdine University Waves, salah satu tim terbaik di NCAA, pada 2021–2024.
Selama di Pepperdine, Tjen membantu timnya mencapai final NCAA Women’s Tennis Championship. Pengalaman ini memperkaya permainannya dan menempanya menjadi petenis yang kuat secara mental.
Karier internasional Tjen terus menanjak sejak 2021. Ia tiga kali masuk dalam nominasi tim Piala Fed Indonesia dan mencatat dua kemenangan dari empat pertandingan yang dijalaninya.
Di ajang Asian Games 2022, Janice tampil gemilang dengan melangkah hingga babak 16 besar tunggal putri. Ia juga mempersembahkan medali perunggu di sektor ganda putri bersama Aldila Sutjiadi.
Tjen aktif mengikuti turnamen ITF (International Tennis Federation) dan mengoleksi 13 gelar tunggal serta sejumlah gelar ganda. Raihan ini membawanya naik ke ranking dunia WTA dan membuka jalan menuju level yang lebih tinggi.
Pada 2024, Janice menempati peringkat 578 dunia. Setahun kemudian, namanya semakin dikenal publik tenis global setelah tampil mengejutkan di US Open 2025.
Di turnamen Grand Slam itu, Tjen menumbangkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, pada babak pertama. Kemenangan tersebut membuat namanya langsung mencuat dan mendapat sorotan media internasional.
Namun puncak pencapaian datang di Chennai Open 2025. Gelar juara tunggal dan ganda membuat peringkatnya melesat ke posisi 53 WTA, tertinggi sepanjang kariernya.
Capaian itu menjadi sejarah baru bagi tenis Indonesia. Belum banyak petenis Tanah Air yang mampu menembus jajaran 60 besar dunia, apalagi dengan dua gelar sekaligus dalam satu turnamen besar.
Perjalanan Tjen menunjukkan kerja keras dan konsistensi bisa membuka jalan menuju panggung dunia. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarier di olahraga profesional.
Janice bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga cermin dari semangat pantang menyerah atlet Indonesia. Dengan usia yang masih 23 tahun, masa depannya di dunia tenis masih terbentang luas.
Kemenangan di Chennai Open 2025 menjadi pembuktian sekaligus awal dari babak baru karier Janice Tjen.
Dunia tenis kini mengenalnya bukan sekadar sebagai talenta muda, tetapi sebagai juara sejati yang lahir dari dedikasi dan mimpi besar.
Tag: #profil #lengkap #janice #tjen #petenis #putri #asal #indonesia #juara #chennai #open #2025