Eks Kiper Tottenham Pensiun Dini: Saya Tidak Bahagia di Sepak Bola
Mantan kiper Tottenham Hotspur, Alfie Whiteman, resmi mengakhiri karier profesionalnya pada usia 27 tahun meski masih mendapat tawaran dari sejumlah klub di kasta kedua dan ketiga Liga Inggris.(INSTAGRAM/Alfie Whiteman)
13:18
1 November 2025

Eks Kiper Tottenham Pensiun Dini: Saya Tidak Bahagia di Sepak Bola

- Mantan kiper Tottenham Hotspur dan tim nasional muda Inggris, Alfie Whiteman, resmi gantung sarung tangan pada usia yang masih tergolong muda, 27 tahun.

Keputusan itu diambil setelah dirinya kehilangan gairah terhadap dunia sepak bola dan ingin menekuni minat baru di bidang film serta fotografi.

Whiteman, yang bergabung dengan akademi Tottenham sejak usia 10 tahun, mengaku keputusan pensiun diambil karena rasa jenuh yang telah lama ia rasakan.

“Saya tidak bahagia di sepak bola,” ujarnya kepada The Athletic.

“Sekitar usia 17 atau 18, saya sudah merasa kosong. Rutinitas saya hanya latihan, pulang, dan bermain video gim. Saya sempat berpikir, ‘Apakah hidup saya hanya seperti ini?’”

Karier Singkat di Level Tertinggi

Whiteman adalah produk akademi Tottenham dan pernah memperkuat timnas Inggris di kelompok umur U16 hingga U19. Ia menjalani masa peminjaman di klub Swedia, Degerfors IF, dan mencatat 34 penampilan di Liga Swedia sebelum kembali ke Tottenham pada 2022.

Penampilan perdananya untuk tim utama Spurs terjadi pada 2020, di ajang Liga Europa melawan Ludogorets Razgrad.

Meski demikian, posisinya di Tottenham tidak pernah benar-benar aman.

Ia lebih sering menjadi penjaga gawang ketiga atau keempat dalam daftar pilihan pelatih.

Di tengah rutinitas yang monoton, Whiteman mulai menyalurkan minatnya di bidang lain—teater, fotografi, hingga produksi audiovisual.

“Saya Selalu Merasa Berbeda”

Whiteman menggambarkan dunia sepak bola sebagai sebuah “gelembung” di mana banyak pemain terjebak dalam pola hidup seragam.

“Semua orang melakukan hal yang sama, membeli barang yang sama, dan berpikir dengan cara yang sama. Stereotip pemain sepak bola cukup benar: budaya golf dan tas-tas mewah."

"Saya pun sempat bermimpi memiliki tas Gucci dan mengemudi Mercedes. Tapi kemudian saya sadar, semua itu tidak membuat saya bahagia,” katanya.

Ia menambahkan, rekan-rekannya bahkan menjulukinya “si hippie” karena selera musiknya yang berbeda dan kebiasaannya datang ke tempat latihan dengan transportasi umum, bukan mobil sport seperti pemain lain.

Babak Baru di Dunia Kreatif

Meski sempat mendapat tawaran dari klub-klub Championship dan League One, Whiteman menolak semuanya.

Anak seorang musisi jazz ini berpegang pada prinsip bahwa dirinya hanya ingin bermain di level tertinggi, dan jika hal itu tak lagi memungkinkan, lebih baik berhenti sepenuhnya.

Beberapa hari setelah mengumumkan keputusan pensiun kepada agennya, Whiteman langsung terlibat dalam proyek film bersama Nike.

Di lokasi syuting itu, ia bekerja dengan fotografer ternama dan rapper asal Inggris, Central Cee.

Kini, proyek-proyek baru menantinya di Norwegia dan Ukraina—jauh dari gemuruh stadion, namun dekat dengan dunia yang kini ia cintai: film dan fotografi.

 

Tag:  #kiper #tottenham #pensiun #dini #saya #tidak #bahagia #sepak #bola

KOMENTAR