Indonesia Nirgelar di Thailand Masters 2024, PBSI Ogah Dicap Gagal
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dalam babak 16 besar Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). PBSI ogah dicap gagal usai wakil Indonesia meraih hasil nirgelar di Thailand Masters 2024 yang berlangsung pekan lalu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
10:40
7 Februari 2024

Indonesia Nirgelar di Thailand Masters 2024, PBSI Ogah Dicap Gagal

PBSI ogah dicap gagal usai wakil Indonesia meraih hasil nirgelar di Thailand Masters 2024 yang berlangsung pekan lalu.

Bertanding di Nimibutr Stadium, pencapaian terbaik wakil Indonesia di Thailand Masters 2024 adalah mampu menembus babak semifinal atas nama Bagas/Muhammad, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa.

Kepala Bidang dan Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, lantas buka suara soal hasil yang diraih kontingen Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.

Dikutip dari BolaSport, Rionny menganggap bahwa hal itu bukanlah sebuah kegagalan.

"Kalau disebut tidak ada wakil di final memang iya, tetapi bukan gagal," kata Rionny.

Rionny beranggapan jika PBSI memang tak menurunkan tim dengan amunisi terbaiknya.

Sebaliknya, PBSI menurunkan para pemain pelapis yang diharapkan bisa mencari poin sebanyak-banyaknya.

"Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya. Dan itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal," ucap Rionny.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky saat diwawancarai setelah memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky saat diwawancarai setelah memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022). PBSI ogah dicap gagal usai wakil Indonesia meraih hasil nirgelar di Thailand Masters 2024 yang berlangsung pekan lalu. (Tribunnews/Abdul Majid)

Meski hanya mampu finish di semifinal, Rionny menilai jika Bagas/Fikri dan kolega sudah berjuang semaksimal mungkin.

Hanya memang, lawan yang mereka hadapi memiliki track record yang lebih kompeten.

"Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah pada semifinal, menunjukkan penampilan yang luar biasa,

"Rehan/Lisa contohnya berhasil mengalahkan Goh/Lai yang secara peringkat lebih tinggi. Selain itu, mereka juga sukses membalas kekalahan di Indonesia Masters atas wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen," tutur Rionny.

Torehkan Catatan Pahit

Terlepas dari apa yang dikatakan Rionny, kegagalan kontingen Indonesia nyatanya menorehkan catatan pahit.

Sejak Thailand Masters dihelat pada 2016, untuk pertama kalinya tak ada wakil Indonesia yang mampu lolos ke final.

Jika berkaca dari edisi-edisi sebelumnya, selalu ada wakil Indonesia yang tampil di final Thailand Masters.

Di edisi perdananya yakni Thailand Masters 2016, pasangan ganda putra Ahsan/Hendra yang menjadi tumpuan Indonesia di final dan akhirnya mampu meraih gelar juara.

Lalu pada Thailand Masters edisi 2017 dan 2018, tunggal putra Indonesia yakni Tommy Sugiarto berhasil meraih gelar juara secara beruntun.

Setahun berselang, gantian tunggal putri Fitriani yang mempersembahkan gelar juara Thailand Masters 2019 bagi Indonesia.

Wakil Indonesia kembali tampil di final Thailand Masters 2020, kala itu lewat ganda campuran Hafiz/Gloria.

Sayang, Hafiz/Gloria hanya mampu meraih posisi runner-up Thailand Masters 2020.

Setelah vakum dua edisi (2021 dan 2022) lantaran pandemi Covid-19, wakil Indonesia kembali berjaya di Thailand Masters 2023.

Pasangan ganda putra Leo/Daniel berhasil naik podium juara Thailand Masters 2023.

Namun nasib kurang mujur menimpa Leo/Daniel, mereka justru sudah terhenti di 16 besar Thailand Masters 2024.

Kiprah Wakil Indonesia di Thailand Masters

2016: Juara (Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan)

2017: Juara (Tommy Sugiarto)

2018: Juara (Tommy Sugiarto)

2019: Juara (Fitriani)

2020: Runner-up 

2021-2022: Covid-19

2023: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

2024: tak ada wakil di final

(Tribunnews.com/Isnaini/ BolaSport/Delia Mustikasari)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #indonesia #nirgelar #thailand #masters #2024 #pbsi #ogah #dicap #gagal

KOMENTAR