Dapat Hukuman Berat! Indonesia Dilarang IOC Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Internasional Gegara Tolak Visa Atlet Israel
Ilustrasi IOC sesalkan penolakan visa atlet Israel oleh pemerintah Indonesia. (Dok. Olympics)
08:27
23 Oktober 2025

Dapat Hukuman Berat! Indonesia Dilarang IOC Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Internasional Gegara Tolak Visa Atlet Israel

-Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengambil sikap menyusul langkah pemerintah Indonesia yang menolak visa para atlet Israel untuk beraksi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. IOC memberikan dua hukuman kepada Indonesia, salah satunya larangan menggelar ajang internasional.

Keputusan pemerintah Indonesia menolak visa atlet-atlet Israel berbuntut panjang. Dewan Eksekutif IOC melakukan rapat untuk membahas lebih dalam persoalan tersebut.

Dalam rapat tersebut, Dewan Eksekutif IOC menyampaikan keprihatinan tentang pembatasan akses atlet ke negara-negara tuan rumah, serta pemboikotan dan pembatalan kompetisi akibat ketegangan politik.

"Tindakan-tindakan ini merampas hak atlet untuk berkompetisi secara damai dan mencegah Gerakan Olimpiade menunjukkan kekuatan olahraga," demikian deklarasi Dewan Eksekutif IOC dalam rilis resminya, dipetik Kamis (23/10).

Masih dalam rapat virtualnya pekan ini, Dewan Eksekutif IOC menyoroti posisi berprinsip IOC mengenai semua atlet, tim, dan ofisial olahraga, yang memenuhi syarat harus dapat berpartisipasi dalam kompetisi dan acara olahraga internasional tanpa diskriminasi dalam bentuk apa pun oleh negara tuan rumah, sesuai dengan Piagam Olimpiade dan prinsip-prinsip dasar non-diskriminasi, otonomi, dan netralitas politik yang mengatur Gerakan Olimpiade.

Selain itu, Komite Eksekutif IOC juga menyepakati sejumlah hal untuk menghindari situasi ini terjadi lagi di masa yang akan datang. Ada beberapa poin yang diputuskan IOC. Pertama adalah menghentikan upaya Indonesia jadi tuan rumah ajang tingkat Olimpiade.

"Mengakhiri segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, ajang Olimpiade, atau konferensi di masa mendatang hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada IOC bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan," tulis laporan IOC.

IOC kemudian melarang Indonesia jadi tuan rumah ajang internasional. Seluruh federasi internasional diminta untuk tidak memberikan itu sampai pemerintah Indonesia menjamin kebebasan atlet dari seluruh negara.

"Merekomendasikan kepada semua Federasi Internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang atau pertemuan olahraga internasional apa pun di Indonesia hingga pemerintah Indonesia memberikan jaminan yang memadai kepada Federasi Internasional bahwa mereka akan mengizinkan akses ke Indonesia bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan," terang IOC.

"Mengadaptasi Prinsip Kualifikasi untuk Olimpiade, meminta Federasi Internasional untuk memasukkan jaminan akses ke negara masing-masing bagi semua atlet dalam perjanjian penyelenggaraan mereka untuk setiap kompetisi kualifikasi Olimpiade di seluruh dunia," tambah IOC.

Lebih lanjut IOC memanggil Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk menyambangi kantor IOC dan membahas persoalan tersebut secara langsung di Swiss.

"Meminta NOC Indonesia dan Federasi Senam Internasional (FIG) untuk datang ke kantor pusat IOC di Lausanne guna membahas situasi yang terjadi menjelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53," jelas IOC.

"Komite Eksekutif IOC memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan seluruh pemangku kepentingan Gerakan Olimpiade tentang pentingnya akses bebas dan tanpa batas ke negara masing-masing bagi semua peserta untuk menghadiri kompetisi internasional tanpa batasan," tutup pernyataan IOC.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #dapat #hukuman #berat #indonesia #dilarang #jadi #tuan #rumah #kejuaraan #internasional #gegara #tolak #visa #atlet #israel

KOMENTAR