George Russell Desak FIA Naikkan Biaya Protes Usai Red Bull Gagal Gugat Kemenangannya

- George Russell mendesak FIA untuk menaikkan biaya pengajuan protes resmi setelah Red Bull gagal dalam upaya menggugat kemenangannya pada Grand Prix Kanada.

Protes Red Bull ini berkaitan dengan insiden saat mobil Safety Car masuk lintasan, yang melibatkan Russell dan Max Verstappen dari Red Bull.

Dilansir dari laman Crash pada Jumat (27/6), Red Bull menuduh Russell melakukan pengereman berbahaya di belakang Safety Car setelah terjadi tabrakan antara Lando Norris dan Oscar Piastri.

Tim merasa Russell sengaja menguji rem Verstappen agar pembalap Belanda itu melanggar aturan dan dikenai penalti. Insiden ini semakin memanas ketika Verstappen terlihat sempat menyalip Russell di belakang Safety Car, suatu pelanggaran yang diatur dalam regulasi Formula 1.

Namun, setelah lima jam penyelidikan, steward balapan menolak protes Red Bull dan mengesahkan kemenangan pertama Russell musim ini.

Bos Mercedes, Toto Wolff, menyebut langkah Red Bull sebagai tindakan kecil dan kekanak-kanakan. Sementara itu, Russell merasa seluruh protes tidak perlu dan hanya merupakan langkah antisipatif Red Bull untuk melindungi diri.

"Menurut saya, itu semua bukan berasal dari Max, tapi lebih dari Red Bull sendiri. Sepertinya mereka hanya ingin berjaga-jaga kalau Max akhirnya dikenai penalti, Bagi saya, itu hanya basa-basi dan tidak terlalu penting," ujar Russell.

George Russell menilai biaya protes sebesar EUR 2.000 atau Rp 37,9 juta terlalu rendah dan tidak cukup untuk mencegah tim melakukan protes sembrono.

Russel menyarankan agar biaya itu dinaikkan hingga mencapai angka enam digit agar lebih efektif sebagai bentuk pertimbangan serius bagi tim.

"Tim-tim F1 menghasilkan laba sembilan digit. EUR 2.000 atau Rp 37,9 juta itu bukan masalah besar. Kalau biayanya jadi 100.000 euro dan mereka hanya akan mendapatkannya kembali jika protesnya diterima, maka mereka akan lebih berhati-hati," ujar George Russell.

Tag:  #george #russell #desak #naikkan #biaya #protes #usai #bull #gagal #gugat #kemenangannya