Kalteng Putra Tunggak Gaji Pemain, PSSI Minta LIB Tahan Uang Subsidi
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara mengenai konflik tersendatnya gaji pemain klub Liga 2, Kalteng Putra. Ia mengatakan federasi meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk menahan uang subsidi yang semestinya diberikan kepada Kalteng Putra.
Tidak dibayarkannya gaji pemain Kalteng Putra menjadi polemik tersendiri. Sampai-sampai tim yang dikapteni oleh Shahar Ginanjar itu mogok bermain dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 melawan PSCS Cilacap.
Tak sampai di situ, Kalteng Putra melaporkan pemain-pemainnya ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik. Oleh sebab itu, PSSI selaku federasi diminta segera bertindak.
Arya menjelaskan PSSI akan berkomunikasi dengan LIB mengenai hal tersebut. Pihaknya akan meminta federasi menghentikan subsidi untuk sementara waktu.
"Langkah pertama yang paling dekat adalah kita minta PT LIB untuk menahan subsidi ke klub. Supaya LIB menahan dulu dana subsidi itu," kata Arya dalam keterangannya kepada awak media termasuk Suara.com, Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut, Arya menyebut bahwa PSSI akan mencoba mediasi Kalteng Putra dan pemain-pemainnya. Ini diharapkan supaya kasus tidak berlarut-larut.
"Kedua, kami akan mediasi dengan Kalteng Putra dan Pemain sehingga masalahnya sudah selesai," sambungnya.
Nasib pemain-pemain Kalteng Putra bisa dibilang sedang was-was. Selain gaji belum dibayar sampai dilaporkan ke polisi, mereka juga terancam sanksi Komite Disiplin buntut mogok main melawan PSCS.
Tidak main-main, sanksi Komdis bisa mencapai larangan tampil selama dua tahun. Itu belum termasuk denda sekitar Rp100 juta.
Tag: #kalteng #putra #tunggak #gaji #pemain #pssi #minta #tahan #uang #subsidi